Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim yang terdiri dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum dan staf khusus guna menganalisis data-data yang telah diserahkan kedua kubu golkar.
Jakarta, Aktual.co — Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim yang terdiri dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum dan staf khusus guna menganalisis data-data yang telah diserahkan kedua kubu golkar.
Menurut dia, pihaknya terus membangun komunikasi dengan kedua kubu tersebut.
“Kami akan menyelesaikan sesuai dengan peraturan atau undang-undang yang berlaku,” ujarnya, di Jakarta, Senin (8/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan pihaknya masih menampung daftar pengurus yang diajukan oleh kedua kubu di Partai Golkar.
“Kita tampung aja, kita kan pemerintah tidak boleh diskriminatif, mana yang benar mana yang tidak, nanti kita liat,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (8/12).
Dua kubu Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional. Kubu Aburizal Bakrie menggelar Munas Golkar di Bali pada 30 November – 3 Desember 2014 di Bali.
Sedangkan Kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar Munas pada 6-8 Desember di Jakarta.
Sumber Actual