CENDANANEWS, Sebuah video yang merekam insiden itu memperlihatkan dua orang pria menerobos pagar untuk memasuki maoselum di Lapangan Merah di ibukota Moskow dan menyiramkan air ke dinding bangunan itu.
Tak lama kemudian, polisi datang dan membawa kedua seniman itu, Oleg Basov dan Yevgeny Avilovke, ke dalam mobil polisi.
Laporan-laporan mengatakan keduanya bisa ditahan sela 15 hari karena mengganggu ketertiban umum.
Basov dan Avilovke disebut sebagai anggota dari kelompok seni Blue Rider dan ‘aksi seni’ itu mereka beri nama The Exorcist. Desecration of the mausoleum atau Pengusiran Setan. Pengrusakan makam.
Kepada situs thegrani.runews, mereka menyebutkan aksinya sebagai upaya untuk membersihkan Rusia dari masa lalu Soviet, yang dianggap mulai memaksakan diri pada masa kini.
Anggota Blue Rider lainnya, Irina Dumitskaya mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa tujuan seni pertunjukan itu adalah untuk menghancurkan mitos bahwa Lenin hidup selamanya dengan membangkitkannya pada hari Epipani, sama seperti ketika Lazarus bangkit dari kematian.
Gereja Ortodoks Rusia merayakan Epipani -untuk memperingati pembaptisan Jesus- pada hari Senin (20/01).
Jenazah Vladimir Lenin yang sudah dibalsam ditempatkan di Lapangan Merah selama lebih dari 90 tahun sejak kematiannya tahun 1924.
——————————————
Rabu, 21 Januari 2015
Sumber : BBC
Editor : Sari Puspita Ayu
——————————————