“Jadi sekarang sedang kami data di masing-masing pemangku untuk menentukan jadwal ronda malam,” kata dia.
Apalagi, lanjut dia, tidak lama lagi petani akan melangsungkan panen raya kopi, sehingga harus di ambil langkah antisipasi guna memberikan rasa aman.
”Akhir bulan empat sudah masuk panen raya kopi, kami harus aktifkan ronda malam supaya petani tidak was-was. Bayangkan setiap halaman rumah warga penuh tumpukan kopi yang baru diputil, kalau situasi tidak aman kasian dengan warga,” tutupnya.
Sebelumnya, puluhan warga Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat berkumpul di kediaman peratin setempat pada Sabtu (14/2) lalu, terkait keresahan warga akibat kerap terjadinya aksi pencurian pada malam hari sejak dua bulan terakhir.
Rembuk warga yang berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB hingga 22.30 itu meminta aparat kepolisian melanjutkan proses hukum Jusan (20), warga Pekon Bahway, Kecamatan Balikbukit yang sebelumnya tertangkap setelah sempat hendak mencuri kopi di halaman salah satu warga Kembahang.
”Kami berkumpul di rumah peratin karena perwakilan keluarga pelaku sempat datang minta berdamai dengan keluarga korban. Bukan tidak menerima niat baik mereka, tapi kami sepakat agar pelaku diproses sesuai hukum untuk memberikan efek jera,” kata beberapa warga kepada peratin.