Kaba Festival Antar Ranah Teater Hiasi SIPA 2015

CENDANANEWS– Kegiatan berkesenian membutuhkan proses tanpa henti, inilah yang sangat ditekankan oleh para penggagas KABA Festival, sebuah pertunjukan berbasis seni tradisi Sumatera Barat digelar oleh sekelompok seniman asal tanah Andalas Minangkabau. Acara  itu merupakan puncak dari Festival kesenian bulanan Nan Jombang Tanggal 3 (NJT3). Berulang-ulang salah satu foundernya, Eri Mefry mengatakan “Kita berproses dulu setiap hari, barulah nanti semua mata melihat ke Sumatera Barat. Jangan jadi seniman kala-kala, kala ada acara saja berprosesnya”.
Hal ini membawa efek nyata bagi satu dari lima grup kesenian yang menjadi garis depan KABA Festival. Adalah Ranah Teater, yang menjadi salah satu delegasi dalam penampilan kesenian bertaraf internasional. Solo International Performing Arts (SIPA), mengundang Ranah Teater  pada festival ke 7 (Tujuh) mereka di pertengahan  September 2015 di Benteng Vastenburg Surakarta, Solo.
“Kami sudah mengundang Ranah Teater, mereka kami seleksi setelah menonton video yang mereka kirim pada akhir Desember 2014. Proses seleksi itu melalui tiga orang kurator, dan ada beberapa masukan untuk Ranah Teater.  Kami sedang menunggu balasan dan surat kesanggupan mereka,” ujar Ketua Panitia SIPA 2015, Irawati Kusumorasri pada cendananews.com Rabu (11/3/2015).
Irawati juga menjelaskan bahwa Ranah Teater akan tampil pada 11 September 2015, dengan durasi selama 30 menit. SIPA sengaja memilih penampilan teater agar sejalan dengan Tema yang mereka usung untuk tahun ini “Live in Contemporary World”, dan Ranah Teater diberikan beberapa catatan khusus agar penampilan mereka semakin padu dan memukau.
“Saat melihat videonya, kami tertarik dan ingin pementasan ini ditampilkan. Namun ada beberapa catatan agar nuansa kontemporernya lebih terasa” pungkas Irawati.
Senada dengan hal itu, Direktur Artistik Ranah Teater, S Metron Masdison menyatakan keikut sertaan grup teaternya tidak lepas dari efek dari KABA Festival. Ia juga menyampaikan terima kasih pada Nan Jombang yang telah mendokumentasikan pementasan mereka.
“Ini efek dari KABA Festival, Nan Jombang merekam pementasan, lalu mengirimkannya pada panitia SIPA. Kami dirahmati bertubui-tubi, setelah hibah seni dari Yayasan Kelola yang akan tampil. Kini undangan untuk pentas internasional di solo, kami akan menampilkan Sandiwara Pekaba dengan lima sampai enam pemain,”   jelas Direktur Artistik Ranah Teater, S Metron Masdison saat dihubungi, Rabu (11/3/2015) sore.
Dari informasi yang dihimpun, Ranah Teater akan tampil pada tanggal 11 September 2015.  Mereka akan tampil selama 30 menit, untuk persiapannya Ranah Teater telah memulainya jauh-jauh hari. Mereka latihan selama dua jam setiap harinya, karena bagi mereka proses merupakan peristiwa abadi di dunia.
———————————————————- 
Rabu, 11 Maret 2015
Jurnalis :Muslim Abdul Rahmad
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-
Lihat juga...