Mengenang 35 Tahun Wafatnya Bung Hatta, Mahasiswa Nyalakan 1.000 Lilin

CENDANANEWS– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Proklamator Universitas Bung Hatta (UBH), Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengadakan renungan untuk memperingati 35 tahun wafatnya Sang Proklamator Muhammad Hatta.

Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung Hatta); lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumopada usia 77 tahun

Pejabat Sementara (Pjs) Presiden Mahasiswa UBH, Fajar Aditya Amri  mengatakan renungan itu bertempat di Pelataran Patung Bung Hatta Kampus Proklamator I UBH, kemarin.

Dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu pembacaan puisi dan penampilan akustik lagu-lagu kebangsaan. Ditutup dengan renungan sembari menyalakan 1.000 lilin.

Ketua UKM Kesenian Proklamator UBH, Marinus Radodo Hia menjelaskan, rasa terima kasih dan bangga kepada mahasiswa UBH yang hadir dalam kegiatan tersebut, karena tidak banyak generasi muda saat ini yang peduli atas perjuangan tokoh bangsa di masa lampau seperti Bung Hatta.

“Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat bagi generasi muda bangsa untuk dapat menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta saling berbaur menjaga rasa keberagaman,” ujar Marinus kepada cendananews di Padang, Selasa (17/03/2015).

Marinus menegaskan, ini bukan sekedar kegiatan serimonial saja, tapi memiliki makna agar generasi muda saat ini dapat merengungkan dan  berdoa untuk Indonesia lebih baik.

Fajar Aditya Amri menambahkan, sebagai generasi penerus bangsa apalagi perguruan tinggi mereka menyandang nama besar Proklamator Bung Hatta. Tentunya harus menanamkan dalam diri akan nilai nilai kebunghattaan.

“Bung Hatta merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam kemerdekaan negeri ini untuk itu harus dicerminkan pada kepribadian bersama seperti Bung Hatta,” katanya.