Sopir Angkot Mataram Kecam Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga BBM

Supir Angkutan Umum Keluhkan Kenaikan BBM [Foto:CND]

CENDANANEWS (Mataram) – Kebijakan Pemerintah pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapat kecaman keras dari sopir angkutan umum yang beroprasi di Kota Mataram. Pasalnya kenaikan harga BBM secara lansung akan berdampak terhadap pendapatan mereka selama beroprasi.
Iwan, sopir bemo kuning yang merupakan angkutan umum utama Kota Mataram mengaku tidak habis fikir dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, pasalnya dampak dari kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM tahun lalu saja sudah sangat menyakitkan, dimana penumpang menjadi sepi.
“Kami ini bingung harus bagaimana dengan kebijakan tersebut, BBM tidak naik saja, penumpang yang masih mau menggunakan jasa angkutan umum di Kota Mataram sudah sangat sedikit, apalagi dengan kenaikkan harga tarif akibat kenaikkan harga BBM, bisa dipastikan akan bertambah sepi” kata Iwan di Mataram, Selasa (31/3).
Selain itu kata Iwan, sepinya penumpang angkutan umum juga disebabkan karena hampir sebagian besar masyarakat dari Mataram maupun masyarakat luar sudah banyak yang menggunakan kendaraan pribadi seperti speda motor.
Sopir angkot lain, Agus Madesia mengatakan kalau sudah begini kami jadi serba salah, mau menaikkan tarif, sudah pasti penumpang akan semakin bertambah sepi, sementara kalau tidak menaikkan tarif jelas kami akan merugi, dalam sehari paling berapa kami dapat, belum lagi harus menyetor ke yang punya angkot.
“Jadi tolonglah,bagaimana pemerintah supaya ada kebijakan khusus bagi kami berupa kompensasi, karena bagaimanpun kami juga memiliki anak istri yang harus dinafkahi,”katanya.

———————————————————-
Selasa, 31 Maret 2015
Jurnalis : Turmuzi
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...