Walikota tinjau langsung UAN di SMK N 3 Jayapura [Foto:CND] |
CENDANANEWS (Jayapura) – Dari 27 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Koya Jayapura, Papua, hanya 6 sekolah yang dapat ikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) sistem Computer Basic Tes (CBT), sisa dari jumlah tersebut ikuti sistem Paper Basic Tes (PBT).
Walikota Jayapura, Benhur Tomy Mano mengaku saat meninjau langsung ke sekolah yang ikut ujian online atau CBT di di SMA Negeri 3 Buper, Kota Jayapura. Proses sistem online berjalan lancar.
“Setelah dari SMU Negeri 4 Entrop, saya ke SMA Negeri 3 Buper. Sistem online tepat waktu, tadi jam 7 sudah mulai,” kata Benhur, Senin (13/04/2015).
Sedangkan di SMK N 3 Jayapura, ia mangaku ada sedikit gangguan dari jaringan internetnya. “Saya kira bisa diselesaikan sehingga saya harapkan bisa lancar. Untuk sistim online, ada 6 sekolah. SMK N 1, 2, 3, 5, dan SMK N 6. Untuk SMA, hanya SMA Negeri 3 Buper yang online dan yang lain gunakan sistim biasa,” ujarnya.
Kedepan, pihaknya akan kordinasi dengan telkom guna menambah bandwith internetnya. Selain itu, juga pengadaan komputer ke sekolah-sekolah akan ditambah. “Itu semua agar tahun depan, seluruh sekolah yang ada di Kota Jayapura dapat mengikuti ujian nasional dengan sistem online,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa mengaku minimnya SMA yang ikuti sistem online lantaran sekolah yang jumlah peserta ujian nasional lebih dari 300 siswa dengan minimal disiapkan 100 unit komputer.
“Sedangkan SMA rata-rata jumlah siswanya melebihi jumlah komputer yang ada. Dengan sendirinya SMA yang bisa ikut online hanya SMA 3 Buper,” kata Wayan.
Dari data yang ia miliki, Kota Jayapura yang mengikuti ujian nasional pada tingkat SMA sebanyak 3.014 peserta, sedangkan tingkat SMK sebanyak 1.406 siswa. “Jadi total yang ikut ujian di Kota Jayapura ada 4.420 siswa,” ujarnya.
———————————————–
Senin, 13 April 2015
Jurnalis : Indrayadi T Hatta
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————-