Pada kesempatan itu Pejabat Presiden Jenderal Soeharto, dalam amanatnya mengatakan bahwa Wawasan Nusantara adalah integrasi yang bulat dan serasi daripada Wawasan Pertiwi, Wawasan Bahari, dan Wawasan Dirgantara.
Selanjutnya konsep Wawasan Nusantara tidak akan utuh tanpa kedaulatan kedirgantaraan.