
CENDANANEWS (Semarang) – Ludesnya Pasar Johar yang merupakan ikon kota Semarang pada hari Sabtu (9/5/2015) benar-benar merupakan pukulan hebat bagi masyarakat Semarang, seluruh Anggota IKAPPI dan seluruh pedagang pasar tradisional di Indonesia, karena dua pasar tradisional yang bahkan menjadi ikon provinsi Jawa Tengah yaitu Pasar Klewer, Solo dan Pasar Johar Semarang, kini tersisa puing-puing penuh “luka bakar”.
Setelah menurunkan tim investigasi dari DPP IKAPPI, kini IKAPPi membentuk aksi Pasar Johar Bangkit, aksi ini didukung oleh mahasiswa lintas organisasi dan kampus yang ada di kota Semarang. Tujuan utama dari aksi ini adalah melakukan gerakan penguatan bagi pedagang korban kebakaran Pasar Johar.
Ketika dikonfirmasi mengenai gerakan ini, Abdullah Mansuri yang merupakan Ketua Umum DPP IKAPPI menyatakan “Pasar tradisional bukan hanya pusat belanja rakyat tetapi juga cagar alam yang sudah seharusnya dijaga dengan serius”
Aksi ini diharapkan bisa menstimulasi para kaum muda seluruh Indonesia khususnya kota Semarang untuk peduli pada pasar tradisional, karena pasar tradisional adalah bagian dari sejarah yang tidak bisa dihanguskan begitu saja.
.jpg)


———————————————————-
Selasa, 12 Mei 2015
Jurnalis : Sari Puspita Ayu
Fotografi : Dokumen Resmi DPP IKAPPI
Editor : Sari Puspita Ayu
———————————————————-