Menkominfo Rudiantara tanda tangani kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah Kalimantan Barat, Timur dan Utara |
Tren
- Liburan ke Negeri Nintendo
- Pagar Laut Mencuat, Kasus-Kasus Besar Senyap
- Arunika dalam Gulita, Eksplorasi Visual Puisi Karya Disabilitas Netra, Meriahkan 11 Tahun Selasa Sastra
- Kementerian Lingkungan Hidup Pasang Papan Peringatan di TPAS Basirih
- Menteri Kebudayaan Sampaikan Pentingnya Literasi dalam Memahami Perjuangan Palestina
- Presiden Prabowo Berpacu Melawan Waktu
- Jajaran Pejabat Uni Emirat Arab (UEA) Perluas Kerja Sama dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Indonesia
- Menteri Kebudayaan Resmikan Monumen Keris di Sumenep
- Berkala: Legal Audit Aset Tanah
- Menteri Lingkungan Hidup Inspeksi Langsung ke Perairan Bekasi Terkait Dugaan Pemagaran Laut
CENDANANEWS (Balikpapan) – Mentri Komunikasi dan Informatika Rudiantara canangkan 120 desa di kawasan perbatasan Malaysia, dan sudah harus terbangun base transceiver receiver (BTS) pada semester dua tahun 2016. Hal ini disampaikan Menkominfo Rudiantara setelah upacara Harkitnas dan penandatanganan kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah Kalimantan Timur, Kalimantan utara dan Kalimantan Barat.
Rudiantara menjelaskan seluruh desa yang berada di perbatasan Malaysia yakni Kaltim, Kaltara dan Kalbar harus sudah ada BTS untuk menjangkau teknologi informasi komunikasi (TIK). “Sekitar 120 desa yang ada di perbatasan harus sudah ada BTS tahun 2016,” katanya Rabu (20/5/2015).
Untuk pembangunan infrastruktur tersebut, pihaknya mengakui tantangan terbesarnya pengadaan energi listrik. Karena itu, apabila energi listrik di kalimantan timur berlebihan maka bisa membantu kebutuhan energi listrik di kalimantan. Saat ini daerah perbatasan juga tengah membangun pembangkit listrik dan harapannya saat pembangunan BTS, listrik sudah tersedia.
Menurut Rudiantara, pembangunan infrastruktur di perbatasan kalimantan menjadi fokus pemerintah dan prioritas.
Selain itu, Kominfo juga memberikan kontribusi kepada 120 desa karena ada beberapa desa yang belum mampu secara keuangan. “Ada dana yang dialokasi Kominfo untuk beberapa tahun ke depan mensubsidi, agar 120 desa di daerah perbatasan dapat memanfaatkan teknologi informasi komunikasinya,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, GM Telkom Kaltimra Joko Rahardjo mengungkapkan hingga kini lebih dari 80 BTS sudah terbangun di Kalimantan Timur dan utara khususnya dikawasan perbatasan. “Pembangunan BTS terus dilakukan dikawasan perbatasan. Udah lebih 80 BTS ada di sana,” imbuhnya.
—————————————————-
Rabu, 20 Mei 2015
Jurnalis : Ferry cahyanti
Fotografer : Ferry cahyanti
Editor : ME. Bijo Dirajo
—————————————————-
Lihat juga...