Aparat Polair menunjuk lokasi kejadian |
LAMPUNG — Salah satu korban selamat musibah kapal nelayan tertabrak kapal tongkang, Ade Cahya (24) menuturkan saat kejadian kecelakaan kapal yang ditumpanginya yakni KM Mandiri tertabrak tongkang ia sedang tidur di bagian belakang kapal. Saat peristiwa kecelakaan laut tersebut ia mengaku kaget dan terkejut akibat benturan keras dan ia berlari ke haluan melihat kapalnya tertabrak dan tiba tiba terbalik.
Ade sempat meloncat ke laut namun sempat terbentur beberapa kali akibat kapal yang ditumpanginya beradu dengan kapal tongkang yang sampai saat ini tidak diketahui. Akibat benturan tersebut bahkan Ade bersama ketiga rekannya Rianto (17) dan Jepri (20) dan nahkoda Suminta (36) langsung melompat ke air menyelamatkan diri.
“Kapal kami yang tertabrak langsung terbalik dan kami meloncat tanpa mengenakan life jacket serta mencoba berenang namun dua rekan kami hilang apakah terseret tongkang atau tenggelam,”ungkap Ade menceritakan kejadian tersebut kepada Cendana News, Senin (17/08/2015).
Ia berpegangan pada kapal yang sempat terseret selama hampir dua jam ke arah perairan Panjang hingga akhirnya bisa terlepas dari tali yang menyangkut di tongkang bersama kapal yang dinaikinya. Ia pun berenang bersama nahkoda kapal Suminta hingga beberapa jam kemudian ditemukan oleh nelayan pemilik kapal KM Kurnia Ilahi dengan nahkoda Komeng yang menyelamatkan dan membawa keduanya ke dermaga Boom Kalianda Lampung Selatan.
Diberitakan sebelumnya sebuah kapal nelayan pencari rajungan di perairan Selat Sunda tertabrak tongkang di lintasan sekitar Pulau se Tiga atau Tumbu Tiga Lampung Selatan Provinsi Lampung. Akibatnya dua orang korban masih hilang dan dua orang diselamatkan oleh nelayan setempat di perairan Suak Sidomulyo yang sedang mencari ikan. KM Mandiri warna hijau tersebut saat ini dinyatakan tenggelam di perairan Suak dan diperkirakan terseret arus di perairan Pulau Legundi.
Menurut Kepala Satuan kepolisian perairan Polres Lampung Selatan IPTU Baharudin mengungkapkan kronologis kejadian kecelakaan tabrakan kapal tersebut terjadi sekitar jam 01:00 WIB dini hari saat kondisi gelap di perairan Selat Sunda. Kapal Motor (KM) Mandiri ditabrak saat sedang mencari rajungan di perairan Selat Sunda. Dua korban yang dinyatakan selamat yakni Suminta (36) asal Kampung Soge Utara Desa Puniang Jaya Pandeglang, Ade (24) warga Babelan Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Sementara itu korban yang belum ditemukan diantaranya Rianto (17) dan Jepri (20) keduanya warga Indramayu yang merupakan kerabat nahkoda serta anak pemilik kapal.
Saat berita ini diturunkan Cendana News masih berada di perairan lokasi yang menurut korban merupakan lokasi terakhir kapal KM Mandiri tersebut terseret tongkang. Lokasi pencarian yang berada enam mil dari dermaga Boom Kalianda bahkan meluas hingga ke wilayah Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran.
Menurut Kasatpolair Polres Lamsel Iptu Baharudin pencarian dilakukan ke arah Pulau Legundi memperhitungkan arus yang diduga membawa kapal KM Mandiri yang tertabrak tongkang tersebut.
SENIN, 17 Agustus 2015
Jurnalis : Henk Widi
Foto : Henk Widi
Editor : ME. Bijo Dirajo