CATATAN JURNALIS—Prof. Dr. Ali Wardana, salah satu anggota penasihat ekonomi orde baru telah meninggal dunia pada hari Senin, 14 September 2015 karena penyakit paru-paru kronis yang dideritanya. Ali Wardana menjabat Menteri Keuangan selama 15 tahun untuk periode 1968-1983 dan sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Industri dan Pengawasan Pembangunan selama lima tahun pada periode 1983-1988.
Sebagai Menteri Keuangan, Ali berperan besar untuk meredam hyper inflation dalam dua tahun pada periode 1966-1968. Inflasi pada tahun 1966 mencapai 650 persen, pada tahun 1967 Ali mampu menurunkan laju inflasi menjadi 112 persen. Pada tahun 1968 laju inflasi turun menjadi 85 persen dan pada tahun 1969 laju inflasi turun drastis ke 10 persen.
Periode oil boom pada tahun 1973-1982, Ali Wardana berhasil membawa Indonesia memanfaatkan “Rezeki Uang Minyak” bagi penguatan pembangunan nasional, dan berhasil menghindari dampak negatif the dutch disease yang pernah terjadi di Nigeria dan Iran.
Penghargaan atas pengabdian Ali Wardana sebagai ekonom bagi bangsa Indonesia, bahwa bagaimana kebijakan ekonomi di zaman Orde Baru dibentuk dan menjadi dasar pembangunan ekonomi Indonesia, salah satunya diwujudkan dalam bentuk buku berjudul judul “A Tribute to Ali Wardhana Indonesia’s Longest Serving Finance Minister:From His Writing and His Colleagues”, buku tersebut ditulis oleh Maria Elka Pangestu (Mantan Menteri Perdagangan era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono). Dalam peluncuran buku tersebut yang diselenggarakan pada (7/6/2015) tersebut hadir juga Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan yang kemudian menjabat sebagai Direktur Bank Dunia. Sebelumnya, pada (6/6/2014) Ali Wardana menerima penghargaan Wirakarya Adhitama (Lifetime Achievement Award) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan Ikatan Lulusan Universitas Indonesia (ILUNI) FEUI.
Ali Wardana adalah satu dari sekian banyak tokoh penting di era Orde Baru yang telah menjadi guru bangsa. Ali Wardana adalah satu dari sekian banyak tokoh hebat di era Orde Baru yang dihargai dunia internasional. Ali Wardana adalah ekonom yang mengabdikan semua kemampuannya bagi bangsa Indonesia dalam jangka panjang, bukan hanya bagi Orde Baru.
Selamat jalan Pak Ali, selamat menemui Sang Khaliq dengan membawa segala keberhasilanmu memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.