Grebek Suro, Warga RW 03 Tlogomas Gelar Karnaval Watu Gong

MALANG — Dalam rangkaian acara gerebek suro untuk memperingati tahun baru Islam, warga RW 03 Watu Gong Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru kota Malang menggelar acara karnaval Watu Gong. Acara yang di mulai pukul sembilan pagi ini berlangsung meriah dan disambut antusias masyarakat.
Ketua Pelaksana, Tarmuji menjelaskan, acara karnaval Watu Gong ini merupakan rangkaian terakhir dari acara gerebek suro yang rutin setiap tahun dilaksanakan oleh warga RW 03.
“Setiap tahun sekali kami rutin mengadakan acara gerebek suro, namun untuk kegiatan karnaval ini sendiri kami agendakan setiap dua tahun sekali karena akan kami selingi dengan acara festival,”ujarnya di Malang, Minggu (01/11/2015).
Terdapat kurang lebih seribu orang peserta yang berasal 5 RT yang berada di dalam wilayah RW 03. Tarmuji menjelaskan dari 5 RT tersebut diberikan tema yang berbeda-beda untuk ditampilkan dalam acara karnaval ini.
“Tema budaya Nusantara untuk RT 01, Nuansa Islami untuk tema RT 02, tema kerajaan untuk RT 03, padepokan untuk tema RT 04 dan terakhir tema profesi dan pendidikan untuk RT 05,” terangnya.
Acara yang dibuka langsung oleh Ariadi Wardoyo sebagai lurah Tlogomas ini bertujuan untuk menunjukkan kreatifitas warga dan menampilkan seni kreasi dari warga yang sekaligus bisa memberikan semangat hidup.
“Jika kita bisa menampilkan sebuah seni, maka kita akan memperoleh kepuasan tersendiri,”ucapnya.
Untuk rute karnavalnya sendiri memang sengaja tidak melintasi jalan raya, agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Start dimulai dari jalan Joyo Agung menuju jalan Joyo Sari, Joyo Utomo, Mertojoyo, Tlogo Agung, Tlogo Indah dan Tlogo Suryo,”jelasnya.
Sementara itu disebutkan pula, acara grebek suro sudah di mulai pada tanggal 14 Oktober 2015. Acara diawali dengan khataman Al’Quran yang kemudian dilanjutkan dengan ritual Jamasan yaitu mencuci pusaka-pusaka yang ada di wilaya RW 03. 
Kemudian pada keesokan harinya diadakan acara Maulid Nabi dan Tahlil Akbar yang bertujuan untuk mengirimkan doa kepada leluhur yang dulu sudah mengawali bedak kerawang atau babat alas di tempat ini, terang Tarmuji.
“Semoga tahun-tahun selanjutnya kegiatan gerebek suro seperti ini bisa lebih baik dan lebih meriah lagi,” tutupnya.

MINGGU, 01 November 2015
Editor         : ME. Bijo Dirajo
Jurnalis       : Agus Nurchaliq
Jurnalis Cendana News wilayah Jawa Timur/Malang.
Gabung dengan Cendana News Maret 2015. 
Akun twitter : @shugabst2
Lihat juga...