Pemprov Sebut 2.364 Koperasi di Sultra Masuk Kategori Sehat

KAMIS, 24 MARET 2016
Jurnalis : Rustam / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Rustam 

KENDARI– Dari 2.965 koperasi yang dievaluasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesit Utara (Sultra) menyebutkan, 2.364 koperasi kategori sehat, sementaran 601 koperasi dianggap tidak sehat manajemen usahanya atau dalam kondisi sakit. 
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra, La Ode Andi Pili
Koperasi yang masih dinyatakan dalam kondisi sehat manajemennya, dapat mengusulkan bantuan kepada pemerintah daerah. Sedangkan koperasi yang tidak sehat, tidak bisa mendapatkan bantuan modal yang disiapkan pemerintah pusat.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra, La Ode Andi Pili, tahun 2016 Kementerian UMKM akan menyalurkan bantuan sebesar Rp 160 Miliar.
 “Bantuan itu diperuntukkan Koperasi dan UMKM yang terdapat di Sultra. Bantuan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha, sehingga pertumbuhan ekonomi Sultra dapat lebih meningkat lagi,” harapnya.
Sementara itu, temuan evaluasi terhadap koperasi yang tidak sehat, beberapa pengurus koperasi yang tidak patuh terhadap aturan, terutama anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD dan RAT) koperasi. Kemudian ada juga koperasi yang beralih usaha sehingga tidak sesuai lagi pada awal pembentukan koperasi.
Pantauan wartawan Cendana News di Kota Kendari, beberapa koperasi mati suri karena pengurus tidak melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). Kemudian ada juga koperasi yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam, mengalami macet. Sehingga dana yang mestinya bergulir terpaksa terhenti.
Lihat juga...