Mahasiswa Unair Berhasil Ciptakan Massa Tulang Anti Kanker dari Daun Sirsak

MINGGU, 19 JUNI 2016

SURABAYA — Lima orang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya jurusan Teknobiomedik Fakultas Sains dan Teknologi (FST) berhasil menciptakan bahan pengganti massa tulang anti kanker yang berbahan dasar daun sirsak. Biasanya penderita kanker tulang kehilangan massa tulang akibat amputasi saat operasi. Namun massa tulang yang sekarang ini dipakai tidak memberikan anti kanker pada penderita.

Berawal dari permasalahan tersebut, Andini Isfandiary, Imroatus Sholikhah, Rhisma Dwi Laksana, Yukiko Irliyani dan Ahmad Nurianto membuat massa tulang yang memiliki sifat anti kanker dengan berbahan dasar ekstrak daun sirsak.
Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKMPE), Andini Isfandiary menjelaskan kanker tulang adalah salah satu jenis kanker yang menyerang bagian tulang manusia, dimana penyakit ini tidak dapat diketahui secara langsung, karena gejalanya yang hampir sama dengan nyeri.
“Sebenarnya tidak hanya untuk mengisi tulang yang hilang akibat kanker, namun sebagai pengganti tulang atau bone filler ini juga memiliki sifat anti-kanker, yang diharapkan mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker,” jelasnya kepada Cendana News di Unair, Minggu (19/6/2016).
Sirsak yang memiliki nama ilmiah Annona muricata memang bersifat dapat mencegah pertumbuhan kanker dalam tubuh seseorang. Dengan bahan yang mudah didapatkan di Indonesia tentu memudahkan tim ini untuk melakukan penelitian.
“Hingga terbentuklah tulang ini, jadi selain mengisi tulang yang hilang juga membuat tulang pengganti sebagai anti kanker,” ujarnya.
Dibawah bimbingan dosen Djoni Izak Rudyardjo.,M.Si., mereka melaporkan PKM-PE ini dengan judul ‘Pemanfaatan Ekstraksi Daun Sirsak (annona muricata) sebagai Coating pada Biokomposit Nano Hidroksiapatit dan Magnesium Oksida (MgO) untuk Aplikasi Bone Filler pada Kasus Kanker Tulang (osteosarchoma)’.
“Penelitian ini bahkan memperoleh pembiayaan dari Direktoral Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2016,” tukasnya.
Andini menyebut bahwa penelitiannya ini mampu memberikan hasil yang cukup baik, dimana kandidat bone filler dengan ekstrak daun sirsak dapat membantu menyembuhkan pasien kanker tulang. “Kami berlima ingin memberikan harapan dan senyuman kepada penderita kanker tulang, karena tidak ada yang mustahil di dunia ini. Jika tulang mereka harus diangkat karena terkena kanker, maka mudah-mudahan kami bisa membantu mereka dengan inovasi ini,” pungkas Andini. (Charolin Pebrianti).
Lihat juga...