Operasi Lilin 2016 di Papua Barat, 165.874 Personel Keamanan Dikerahkan

SABTU, 24 DESEMBER 2016

MANOKAWARI — Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Natal dan malam pergantian Tahun Baru 2017, Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar Operasi Lilin 2016. Didukung jajaran TNI Komando Daerah Militer XVIII Kasuari dan sejumlah petugas keamanan dari berbagai instansi lain, sebanyak 165.874 personel diterjunkan dalam Operasi Lilin 2016 tersebut.
Kapolda Papua Barat menyematkan pita Operasi Lilin 2016.
Dalam apel gelar pasukan pengamanan Operasi Lilin 2016 di Markas Komando POLDA Papua Barat, Jumat (23/12/2016), Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat, Brigadir Jenderal Polisi Martuani Sormin, mengatakan, sebanyak 165.874 petugas gabungan dalam Operasi Lilin 2016 terdiri dari petugas POLDA Papua Barat sebanyak 85.874 personel, Anggota TNI dari KODAM XVIII Kasuari sebanyak 25.000 personel dan tim gabungan sejumlah instansi lainnya sebanyak 55.000 personel.
Martuani yang dalam upacara gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 bertindak sebagai Pembina Upacara, berharap, Operasi Lilin 2016 bisa berjalan lancar, demi menciptakan situasi yang aman di tengah masyarakat.
Upacara gelar pasukan Operesi Lilin 2016 yang mengambil tema ‘Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mansinam 2016, Kita Tingkatkan Sinergi POLRI dan TNI, serta Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017’ tersebut, merupakan pengecekan terakhir jumlah personel dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, serta pengecekan material yang akan digunakan.
Dalam kesempatan itu pula, Martuani menjelaskan, pengamanan juga dilakukan dalam rangka mengamankan proses Pemilihan Kepala Daerah Serentak, yang di Papua Barat sangat rawan terjadi konflik. Gangguan keamanan yang sangat mungkin terjadi di tengah momentum Natal 2016, Tahun Baru 2017 dan Pilkada Serentak, harus diantisipasi sejak dini. 
Sementara itu berkait pengamanan di musim libur Natal dan Tahun Baru 2017, Martuani mengatakan, antisipasi dan penjagaan akan dilakukan sejumlah lokasi seperti di pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara udara, tempat rekreasi dan tempat-tempat keramaian lainnya.
“Diharapkan pelaksanaan Operasi Lilin 2016 ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat akan merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan,” ujar Martuani, sembari mengimbuhkan, jika Operasi Lilin 2016 yang juga digelar di seluruh wilayah Indonesia, akan berlangsung hingga sepuluh hari ke depan. 

Jurnalis : Takdir / Editor : Koko Triarko / Foto : Takdir

Lihat juga...