Puncak Mudik Natal, Ribuan Penumpang Saling Dorong di Pelabuhan Laut Manokwari

Aksi saling dorong penumpang, terjadi saat ribuan penumpang berjibaku, hendak masuk ke kawasan pelabuhan dan hendak menaiki tangga Kapal KM Labobar. Dalam aksi saling dorong antara penumpang ini, tidak sedikit anak menangis, serta wanita berteriak, lantaran terjepit di antara ribuan pemudik lainnya.

Agar tidak terjadi korban ketika saling dorong tersebut, pun Petugas PT Pelni, dibantu petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Manokwari, TNI Angkatan Laut dan Darat, mengutamakan penumpang wanita hamil, anak-anak dan balita serta para orang lanjut usia.

Selain itu, dua hari yang lalu, jumlah tiket yang disediakan di loket penjualan tiket di Kantor  PT Pelni, untuk puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2017, sudah habis terjual, sehingga sejumlah penumpang lainnya tidak kebagian tiket kapal. Namun, sebagian orang tetap nekat dengan menjadi penumpang gelap dan tetap mencoba naik ke atas kapal. Petugas pun dengan sigap mengusirnya karena tidak membawa tiket.

Kepala Bagian Operasional PT Pelni Cabang Manokwari, M Best Donganan, menyatakan, puncak mudik Natal tahun ini terjadi mulai terjadi hari ini di Kapal KM Labobar, dengan jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Laut Manokwari sebanyak 147 orang, sedangkan jumlah penumpang turun di Pelabuhan Manokwari berjumlah 900 orang.

“Akibat masih banyaknya penumpang yang tidak memiliki tiket, PT PELNI terpaksa menambah kuota sekitar 30 tiket lagi. Jika jumlah tiket cadangan habis terjual, maka berarti jumlah total penumpang yang naik berjumlah 2. 443 orang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapal KM Labobar tiba di Pelabuhan Laut Manokwari pada sekitar pukul 18.00 WIT, dan diberangkatkan lagi menuju Pelabuhan Sorong  sekitar pukul 20.00 WIT. KM Labobar menjadi kapal terakhir untuk mengangkut pemudik yang ingin merayakan Natal bersama keluarga.

Jurnalis : Takdir / Editor : Koko Triarko / Foto : Takdir