MINGGU, 22 JANUARI 2017
JAKARTA — Telah lahir sebuah grup lenong di Jakarta, namanya ‘Samping Pagar’ atau dalam lafal kental Betawi ‘Samping Pager’. Grup lenong besutan sutradara kawakan Guntoro Sulung ini rencananya melakukan aksi perdana pada Festival Lenong Oplet Robet 2017 Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, yang sedianya digelar pada 22-23 Januari 2017. Membawakan lakon berjudul ‘Kecele’, grup anyar ini coba mengangkat fenomena kehidupan sehari-hari warga megapolitan Jakarta kelas menengah ke bawah.
Adegan Ibu (tengah) yang mengamuk kepada tukang kredit |
Tukang kredit yang pekerjaan sehari-harinya menawarkan kredit barang kepada warga setempat di lingkungan antah berantah Kota Jakarta, kali ini kena batunya karena barang-barang kreditannya rusak. Ibu muda cerewet mengembalikan panci bolong, ibu muda provokator menyebalkan mengeluh celana milik suaminya sobek, sampai seorang ibu yang pusing tujuh keliling akibat anak laki-lakinya mengambil kredit barang tanpa sepengetahuan dirinya. Pada sisi kehidupan lain, Pak RT dengan tenang menghadapi permintaan Hansip Pe’i gembul yang minta naik pangkat menjadi Komandan Hansip. Tidak lupa, ulah seorang preman konyol yang akan memalak warga jika tidak segera mendapatkan uang untuk membeli makanan, membuat Pak RT kelimpungan.
Adegan Pak RT (kedua dari kiri) ceramahi para warga |
Selain itu, ternyata Pak RT sedang menghadapi tuntutan para ibu muda untuk mengusir gadis cantik penghuni kos yang dituding menebar pesona kepada suami mereka. Keadaan meruncing tidak jelas, sampai akhirnya dua sisi kehidupan tersebut bertemu dalam sebuah kekacauan konyol di kediaman Pak RT. Para ibu muda yang gemar mengambil barang kreditan mendatangi Pak RT bersama si tukang kredit yang kebingungan mengenai fungsi keikutsertaannya bersama para ibu tersebut. Hansip Pe’i tidak sanggup menghadapi para ibu yang mengamuk, dan Pak RT dengan tenang menemui warganya. Saat kegaduhan konyol memuncak, muncullah gadis cantik anak kos yang sedang diributkan. Ia berpamitan kepada Pak RT untuk berangkat ke luar negeri sambil menitipkan bantuan sumbangan uang untuk renovasi tempat ibadah warga.