MINGGU, 22 JANUARI 2017
DEPOK — Pasar Tumpah yang terletak di sepanjang jalan Sumatera, Depok menjadi daya tarik tersendiri bagi warga perumnas Depok Jaya. Beraneka macam jajanan dan keperluan sandang diperjual-belikan. Tidak hanya itu, sarana bermain untuk anak-anak seperti odong-odong, dan mandi bola juga tersedia.
Pasar tumpah ini dibuka setiap hari minggu dari pukul 06.00 hingga 12.00. Banyak warga yang mengajak serta keluarganya. Salh satunya Titin Sugiarti (39) yang mengajak putri sulung nya Lakshmi (3) berjalan-jalan naik odong-odong.
“Yang penting sih refreshing mas. Ngajak jalan anak!” katanya ketika ditemui Cendana News, Minggu (22/1)
Harga makanan yang dijual pun tergolong ekonomis. Untuk satu porsi bubur ayam diberi harga sebesar delapan hingga 10 ribu rupiah tergantung pesanan pembeli.
“Murah meriah sih mas!” kata Titin yang sedang menemani anaknya naik odong-odong.
Titin mengaku membayar sebesar 5000 rupiah untuk anaknya yang menikmati permainan odong-odong. “lima ribu untuk tiga lagu mas” kata Titin.
Meskipun matahari sudah mulai tinggi dan udara sudah mulai panas, masih ada pengunjung yang berdatangan. Kehadiran pasar tumpah di jalan Sumatera ternyata bukan merupakan hal baru di Depok.
Menurut penuturan Titin, pasar tumpah ini sudah ada sejak lebih dari lima tahun lalu dan sejak awal diadakan pasar tumpah ini sudah ramai dikunjungi oleh warga sekitar. Dari hasil pantauan Cendana News, keramaian pasar tumpah di jalan Sumatera disebabkan oleh banyaknya warga yang berolah raga di Lembah Gurame dan Lembah Mawar.
Deretan pedagang makanan |
Pedagang menggelar dagangan di depan rumah warga |
Deretan pedagang baju |
suasana pasar tumpah |
Suasana pasar tumpah |
Suasana pasar tumpah |
Odong-odong |
Jurnalis : Yohannes Krishna Fajar / Editor : ME. Bijo Dirajo / Foto :
Yohannes Krishna Fajar