MINGGU, 5 MARET 2017
MALANG — Ratusan warga kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, hari ini mengikuti karnaval budaya yang merupakan puncak acara Bersih Desa Tlogomas, Minggu (5/3/2017). Sesuai dengan tema yang diangkat, ‘Tlogomas Berbudaya’, bermacam jenis kesenian maupun budaya di antaranya Jaranan dan Bantengan turut ditampilkan dalam kegiatan karnaval.
![]() |
Arak-arakan perkusi |
Ketua pelaksana acara, Riyadi, menjelaskan, acara karnaval budaya diikuti oleh seluruh Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) yang ada di kelurahan Tlogomas. Terdiri dari 49 RT dari 9 RW di kelurahan Tlogomas. Karnaval dimulai dari Perum Bukit Cemara Tujuh di depan Kampus Univeristas Muhammadiyah Malang dan berakhir di Jalan Batu Permata.
Kehadiran acara karnaval budaya menjadi salah-satu hiburan tersendiri bagi masyarakat Malang, sehingga tidak heran jika ribuan masyarakat atusias menyaksikan jalannya acara karnaval tersebut. Masyarakat rela menunggu di kanan kiri jalan di sepanjang rute karnaval, dan sebagian dari mereka mengajak anak-anak seperti yang dilakukan Ismi. “Kebetulan acaranya hari Minggu, jadi anak-anak saya ajak sekalian,” ucapnya.
![]() |
Ogoh-ogoh turut dalam karnaval budaya Tlogomas |
Namun demikian, Ismi mengaku semula anaknya sempat takut ketika melihat Bantengan, karena banyak yang membawa pecut. “Suara pecutnya keras sekali seperti petasan,” katanya.
Sementara itu, rute karnaval yang memakan separuh jalan raya sempat menyebabkan kemacetan cukup lama, baik dari arah Malang-Batu maupun Batu-Malang.
Jurnalis: Agus Nurchaliq/ Editor: Koko Triarko/ Foto: Agus Nurchaliq