SELASA, 11 APRIL 2017
![]() |
Lesmana Mandrakumara. |
Atas nama harta dan kekuasaan maha jahat, Lesmana Mandrakumara yang congkak dan suka menginjak kepala rakyat akan dipaksakan untuk menang dalam perebutan Wahyu Cakraningrat ini, kawanku. Lesmana, putra Mahkota Prabu Duryudana yang maha keji, harus mendapatkan mahkota kerajaan Hastina, dengan cara paling menjijikkan sekalipun.
Sejak lahir, Lesmana adalah anak idiot dan mengalami gangguan jiwa. Meskipun ia dianggap anak Duryudana dan Banowati, tapi sebenarnya, ia adalah anak Setan Genderuwo. Maka, dua saingan politik Lesmana, dalam kontestasi perebutan kekuasaan politik Istana Hastina, Abimanyu dan Raden Samba akan dihancurkan dengan berbagai kecurangan! Para intelijen hitam dari Kurawa terus berupaya membunuh Abimanyu dan Raden Samba di berbagai kesempatan.
Sebusuk apa pun tingkah Lesmana, rakyat harus menerima dengan suka cita. Ketika Lesmana menggusur ribuan rumah rakyat sekehendak dia, itu harus dianggap tindakan suci. Ketika Lesmana mengumpati nenek-nenek tak berdaya, itu harus dianggap tindakan mulia. Ketika Lesmana menilep uang milik rakyat, engkau harus menganggapnya sebagai akhlak terbaik.
Ketika Lesmana memberaki kitab suci sebuah agama, engkau harus menganggap tahinya Lesmana adalah kapur barus yang wangi. Ketika Lesmana ingin mengencingi kepala para pemuka agama, maka para kaum pemuka agama itu harus menganggap air kencing Lesmana sebagai air suci dari Sorga. Ketika Lesmana tidak mau beragama dan menistakan Tuhan, maka Batara Syiwa (Sang Dewa Perusak) akan tetap membelanya mati-matian.
Sengkuni telah menunjuk Dursasana dan para Kurawa untuk melakukan operasi busuk, dengan cara menghancurkan mental para pemuka agama yang idealis dan bijak. Para pemuka agama yang menolak kepemimpinan Lesmana, telah dicap teroris. Rumah para murid pemuka agama yang militan, telah diobrak-abrik agar mengalami ketakutan. Para Ksatria yang berani menentang kejahatan Lesmana, telah didakwa sebagai provokator dan pemfitnah keji. Semua penegak hukum telah dipaksa Dursasana untuk menjadi pembela kejahatan.