Beramai-ramai Menjilat Pantat Lesmana Mandrakumara

Siapa pun yang menghalangi laju pongah kemenangan Lesmana akan diancam untuk dibunuh, tanpa kecuali. Minimal dijebloskan penjara Hastina dengan tuduhan makar. Seluruh mulut yang menolak kebengisan Lesmana akan diplester dan dirontokkan seluruh giginya. Yang berani berteriak-teriak di depan Istana Hastina untuk memprotes perilaku bejat Lesmana, akan disiksa dengan gas air mata dan difitnah sebagai pezina. Para pelaku penegak hukum yang akan menjatuhkan hukuman kepada Lesmana, maka wajah dan matanya akan disiram dengan air raksa hingga hangus.

Engkau yang menjadi bagian dari para pencinta kebajikan, harus menerima untuk diperlakukan semena-mena oleh Lesmana. Sebagai anak yang amat dimanjakan orang tuanya, Lesmana didukung kedudukan ayahnya yang raja besar. Maka, semua kemauan Lesmana harus dituruti.

Ketika Lesmana ingin berdagang pulau ke negara lain, semua pelaku pemerintahan di Hastina harus menurut. Yang penting, semua pemerintahan di Hastina dapat jaminan harta benda. Ketika Lesmana ingin membuat pelacuran megah, semua undang-undang pidana di Hastina harus tidak berlaku.

Meskipun Lesmana adalah anak yang bodoh dalam akademik, suka bolos sekolah, suka dugem, suka menggoda perempuan, bahkan boleh meniduri istri siapa pun, engkau harus memuji Lesmana. Sebagai anak yang kurang “tapa brata” atau prihatin, Lesmana tampak kendor dan matanya jelalatan atau pecicilan, tapi engkau harus bersimpuh.

Ketika Lesmana ngawur dan bertindak tanpa pikir panjang, engkau harus menganggapnya sebagai anak manis dan jenius. Sosok Lesmana yang sering congkak dan pongah, akan terus dielu-elukan para Kurawa pengikutnya yang mendapat keuntungan dari kesewenang-wenangan Lesmana.

Lihat juga...