KAMIS, 15 JUNI 2017
YOGYAKARTA — Menghadapi masa angkutan mudik Lebaran tahun 2017, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakana menyiapkan sekitar 800 personel petugas keamanan untuk menjaga stasiun sekaligus memberikan rasa aman bagi para pemudik yang menggunakan jasa kereta api.
![]() |
Pengamanan di Stasiun Tugu Yogyakarta |
Penguatan personel keamanan tersebut terdiri dari sekitar 300 personel dari eksternal PT. KAI seperti TNI/POLRI, serta 500 personel keamanan dari internal PT. KAI. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, PT KAI juga melibatkan satuan polisi khusus anjing pelacak atau K9 untuk mendeteksi benda-benda mencurigakan seperti bahan peledak maupun narkoba.
“Total ada 800 personel kemanan yang kita libatkan dalam pengamaan selama masa angkutan lebaran ini. Termasuk satuan K9 yang kita tempatkan di titik-titik strategis, untuk mendeteksi benda-benda mencurigakan yang kasat mata,” ujar Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Hendy Helmy, usai upacara gelar pasukan di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Kamis (15/6/2017).
Selain menyiapkan personel keamanan, Daop 6 Yogyakarta juga memperkuat SDM untuk meningkatkan pelayanan selama angkutan lebaran. Di antaranya menambah 92 personel Penjaga Jalan Lintasan, 20 personel Petugas Penilik Jalan, 11 penjaga daerah dan Jembatan rawan, serta 24 personel Customer Service Mobile untuk membantu pelayanan Penumpang di stasiun.
Tak hanya itu, untuk menjamin kelancaran angkutan Lebaran tahun ini, Daop 6 juga menyediakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS), pendeteksian secara dini kondisi jalan rel, posko daerah rawan, penjagaan ekstra pintu perlintasan rawan kecelakaan, posko keandalan jaringan komputer dan aplikasi, penyiapan regu terbang (flying gang) prasarana dan sarana, hingga menyiapkan cadangan awak sarana KA di setiap dinasan shift.