MINGGU, 18 JUNI 2017
LAMPUNG — Arus kedatangan pemudik dalam liburan panjang siswa sekolah disambung dengan liburan hari raya Idul Fitri terus mulai menunjukkan kenaikan pada hari ketujuh sebelum lebaran Idul Fitri (H-7) dengan ditandai banyaknya penumpang dengan kendaraan roda dua, kendaraan pribadi hingga penumpang pejalan kaki.
Armada bus dan travel siaga antisipasi lonjakan arus pemudik dari Pulau Jawa tujuan ke beberapa kota di Pulau Sumatera. |
Hal yang sama juga terjadi pada arus penumpang dari Pulau Sumatera menuju ke Pulau Jawa menggunakan kapal laut di Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak Banten. Berdasarkan rekapitulasi data harian angkutan lebaran tahun 2017 (1438 H) pada H-8 (17/6) terjadi kenaikan jumlah trip kapal harian dari semula 26 kapal menjadi 32 kapal untuk arus angkutan mudik lebaran.
Arus kedatangan pemudik dari Pulau Jawa perlahan lahan mulai mengalir sejak H-10 terlihat dari arus kedatangan penumpang di sejumlah dermaga. Antisipasi arus kedatangan penumpang pejalan kaki Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan telah menyiagakan ratusan armada angkutan campuran terdiri dari bus, travel, angkutan pedesaan.
Menurut Musa M.Yusuf salah satu petugas Dishub Lamsel sejak H-10 jumlah kendaraan reguler untuk angkutan mudik cukup tersedia dan penumpang yang akan melanjutkan perjalanan seusai turun dari kapal setelah dari Pulau Jawa tak perlu kuatir kekurangan armada kendaraan.
“Semua kendaraan siaga justru saat ini kekurangan penumpang karena penumpang pejalan kaki banyak yang sudah dijemput keluarganya menggunakan mobil serta kendaraan roda dua,sejak pagi saja kendaraan masih banyak belum dapat muatan penumpang,” terang Musa M.Yusuf petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan saat dikonfirmasi Cendana News di area terminal kedatangan Pelabuhan Bakauheni,Minggu (18/6/2017)