Bom Bunuh Diri di Irak Tewaskan 14 Orang

BAGHDAD – Empatbelas orang tewas dan duapuluh orang lagi cidera dalam satu serangan bom bunuh diri di satu kamp pengungsian di dalam negeri di Provinsi Anbar, Irak.

Fatah Ad-Dulaimi dari Komando Polisi Provinsi Anbar, mengatakan,  seorang pembom bunuh diri meledakkan sabuk peledaknya di kamp orang yang kehilangan tempat tinggal di dekat Kota Al-Wafaa di sebelah barat Ramadi, Ibu Kota Provinsi Anbar. “Serangan tersebut menewaskan 14 orang, termasuk seorang petugas keamanan dan empat anak kecil”, jeas Fatah, melalui telepon kepada Xinhua.

Sebagaimana dikutip dari Xinhua, Minggu (2/7/2017), ledakan kuat itu juga melukai 20 orang, termasuk beberapa perempuan dan anak kecil. Bahkan, delapan orang yang cidera berada dalam kondisi kritis.

Partai Islam Irak, kelompok politik utama Sunni, dalam satu pernyataan mengutuk serangan brutal tersebut, yang diduga dilakukan oleh kelompok garis keras IS. Partai itu menyerukan dibebaskannya kota besar dan kecil lain yang masih dikuasai IS di Provinsi Anbar.

Sebelumnya, pasukan keamanan Irak mengusir petempur IS dari beberapa kota besar utama di Provinsi Anbar, termasuk Ramadi, sekitar 110 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad, dan Fallujah yang berdekatan.

Namun, daerah di dekat perbatasan dengan Suriah, termasuk Aana, Rawa dan Al-Qaim serta banyak daerah pedesaan di seluruh provinsi tersebut masih dikuasai petempur garis keras IS.

Peristiwa itu terjadi saat pasukan keamanan Irak, yang didukung oleh koalisi internasional anti-IS, secara serentak melancarkan serangan besar, guna mengusir petempur IS dari kubu utama mereka di Mosul Barat, Irak Utara. (Ant)

Lihat juga...