Gerindra Sumbar Belum Menerima Mandat dari Prabowo Soal Pilkada Padang
PADANG — Ketua DPD Gerindra Sumbar Nasrul Abit menegaskan belum ada mandat dari Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto terkait penjaring calon kepala daerah untuk pilkada serentak 2018 mendatang, termasuk untuk penjaringan kepala daerah Pilkada Kota Padang.
Bahkan, Nasrul menyatakan belum menerima SK dari pusat untuk mengusung Andre Rosiade dan Afrizal untuk maju pada Pilkada 2018. Namun, menyikapi telah adanya klaim dari Andre Rosiade yang merupakan kader Gerindra, Nasrul mengatakan, silakan untuk mengklaim maju untuk pilkada 2018 mendatang.
“Hingga saat belum satupun kader mendapatkan mandat resmi dari DPP untuk maju di pilkada Padang,” katanya kepada awak media sore ini, Rabu (26/7/2017).
Menurutnya, sejauh ini Gerindra Sumbar belum membuka penjaringan kepala daerah, begitu juga kepada Gerindra ditingkat DPC. Ia menyebutkan, tidak akan membuka penjaringan, sebelum ada mendapat mendat resmi dari Ketua Umum DPP Gerindra.
“Meski belum membuka penjaringan, tapi koalisi Gerindra dengan PKS akan berlanjut,” ungkapnya.
Sementara Andre Rosiade yang dihubungi terpisah menyatakan, munculnya dirinya pada pilkada Padang, berdasarkan rapat antara partai koalisi ditingkat DPP (PKS dan Gerindra). Sehingga dirinya mendapat tugas dari partai untuk berpartisipasi di Pilkada Padang.
“Saya mendapat penugasan dari Fadli Zon. Penugasan itu atas dasar Fadli Zon yang bertanggungjawab untuk wilayah Sumbar,” katanya.
Menurutnya, setelah mendapat tugas itu, dirinya langsung mendaftarkan diri ke DPC PKS Padang. Selain itu, kini, Andre Rosiade disebut-sebut berpasangan dengan Mahyeldi, yang saat ini menjabat sebagai Walikota Padang.