Inafis Mabes Polri Identifikasi Pelaku Penikaman Brimob

JAKARTA — Tim Inafis Mabes Polri dikerahkan untuk mengidentifikasi pelaku penikaman dua Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Proses identifikasi, telah diambil sidik jari dan DNA, hal ini akan dicocokkan dengan anggota keluarganya,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu.

Menurut Setyo dalam saku celana pelaku ditemukan KTP lama atas nama Mulyadi.Namun setelah dilakukan pengecekan di alamat yang tertera, alamat tersebut adalah tempat tinggal kakak iparnya. “Sedangkan foto yang tercantum tidak identik dengan wajah pelaku,” katanya.

Untuk memastikan identitas pelaku, polisi melakukan identifikasi sidik jari dan DNA pelaku yang diakurasikan dengan keluarga pelaku.

Saat ini Polri telah meminta keterangan dari kakak dan kakak iparnya. “Mereka mengakui dan mengenal pelaku adalah Mulyadi,” katanya.

Dari hasil penyidikan sementara, Mulyadi diketahui bekerja sebagai pedagang kosmetik di Pasar Roxy Bekasi.

Menurut dia, dua korban anggota Brimob dalam peristiwa tersebut merupakan tim Satgas Operasi Ramadniya 2017 yang ditempatkan di Mabes Polridan menginap di Lapangan Bhayangkara menggunakan tenda sejak 19 Juni 2017.

Pada Jumat (30/6) malam sekitar pukul 19.40 WIB beberapa anggota Brimob tersebut menunaikan sholat Isya berjamaah di Masjid Falatehan di Perum Peruri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Para polisi tersebut lebih memilih masjid tersebut karena hanya berjarak 100 meter dari Lapangan Bhayangkara.

“Mereka Salat Isya berjamaah di masjid Falatehan, karena lebih dekat dari pada di Masjid Mabes Polri,” ujar Kadivhumas Polri.

Usai shalat, dua anggota Brimob, AKP Dede Suharmi dan Briptu Syaiful Bahtiar diserang dengan sangkur dan jatuh.

Lihat juga...