Jumlah Penumpang Arus Balik di Bakauheni Mulai Turun
LAMPUNG — Jumlah penumpang yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju ke Merak, Banten, pada arus balik hingga H+7 (berdasarkan perhitungan ASDP) mulai berangsur menurun.
Menurut Sugeng Purwono, Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Bakauheni, sesuai data posko puncak lonjakan arus balik terjadi pada akhir pekan, Sabtu (1/7/2017) pada semua jenis layanan jasa penyeberangan mulai dari penumpang pejalan kaki, dalam kendaraan, kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Sugeng menyebut, angka tertinggi arus penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak Banten pada H+5, bahkan menembus angka 146.583 lebih tinggi dari hari sebelumnya yang tidak mencapai angka 130.000. Jumlah penumpang tersebut terdiri dari 122.224 penumpang di dalam kendaraan dan 24.481 pejalan kaki. Sementara jumlah kendaraan pada saat H+5 juga total kendaraan roda empat menembus angka 16.083 unit, sementara pada arus balik sebelumnya tidak mencapai angka 15.000 unit kendaraan.
“Jika melihat presentase penumpang yang sudah kembali dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, terlihat sudah mencapai lebih dari tujuh puluh persen, artinya sebagian sisa yang belum kembali menunggu liburan berakhir pada pekan ini,” terang Sugeng, Senin (3/7/2017).
Penurunan jumlah penumpang yang cukup drastis tersebut mulai tercatat hingga H+6, Senin (3/7/2017), dengan jumlah pemudik arus balik hanya mencapai 112.935 penumpang, di antaranya 88.454 penumpang dalam kendaraan, 24.481 penumpang pejalan kaki yang menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.