Satu Pekan Lebaran, Pelabuhan Semayang Masih Dipadati Pemudik

BALIKPAPAN — Satu pekan lebaran berlangsung, pelabuhan Semayang Balikpapan masih dipadati penumpang mudik ke Surabaya dan Makasar. Kepadatan penumpang mudik terlihat dari ruang tunggu pelabuhan yang dipenuhi penumpang, sebelum memasuki terminal pelabuhan Semayang Balikpapan. Pelabuhan Semayang juga tidak hanya dipadati pemudik, namun juga dipadati arus balik yang diperkirakan berlangsung selama satu pekan ke depan.

Salah seorang penumpang mudik, Edi mengatakan, mudik baru dapat dilakukan karena baru memperoleh tiket kapal laut setelah satu pekan yang lalu mencari tiket. “Saya sudah cari tiket kapal itu satu minggu lalu tapi belum dapat. Akhirnya tiga hari lalu saya putuskan langsung ke pelabuhan Semayang tapi masih belum dapat. Saya merantau dari Jawa ke Kabupaten Kutai Barat untuk bekerja dan datang ke pelabuhan sudah tiga hari kemarin,” katanya sembari menunggu kapal datang, Senin (3/7/2017).

General Manager PT Pelindo IV Balikpapan, Baharuddin M. Foto: Ferry Cahyanti

Menurut Edi, setelah menunggu tiga hari di pelabuhan Semayang akhirnya tiket kapal diperoleh kemarin (2/7) untuk berangkat mudik ke Surabaya. “Saya mudik ke Wonosobo, Jawa Tengah dan hari ini sudah dapat kapal Kirana untuk ke Surabaya. Senang akhirnya bisa berangkat dan mudik walau terlambat tapi masih suasana lebaran,” ungkapnya dengan gembira.

Disebutkannya, pelayanan pelabuhan Semayang sudah bagus karena pihaknya bisa beristirahat di ruang tunggu yang sudah layak dan bisa masuk ke terminal pelabuhan dua jam sebelum kapal berangkat.

Di tempat yang sama, GM PT Pelindo IV Balikpapan, Baharuddin M, mengaku, penumpang mudik yang memadati di ruang tunggu pelabuhan merupakan penumpang yang datang dari jauh dan belum mendapatkan informasi jadwal pemberangkatan dan belum mengetahui bahwa pembelian tiket dilakukan melalui online. “Yang di ruang tunggu itu biasanya yang jauh-jauh dari Samarinda atau pedalaman-pedalaman dan mereka belum mendapatkan informasi pemberangkatan kapal. Artinya, operator kapal harus terus menginformasikan ke masyarakat,” tukasnya.

Lihat juga...