Selama Lebaran, Pendapatan Jasa Travel Alami Kenaikan

MATARAM – Mudik dan libur panjang pasca Lebaran tidak saja memberikan keuntungan bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan liburan, tapi juga memberikan berkah dan keberuntungan bagi pengusaha penjualan tiket dan jasa travel.
“Alhamdulillah, pada liburan Lebaran tahun ini, tingkat penjualan mengalami peningkatan cukup menggembirakan dibandingkan libur Lebaran tahun sebelumnya,” kata pengusaha jasa Tour and Travel Dharma Lestari di Kabupaten Lombok Tengah, Darmawan, Senin (3/7/2017).
Ia mengatakan, mudik dan masa liburan yang panjang pada liburan Lebaran tahun ini juga memberikan keuntungan tersendiri bagi pengusaha jasa travel maupun  penjualan tiket di NTB, karena wisatawan, khususnya wisatawan luar banyak yang datang dan bisa lebih lama berlibur di Lombok.
Dijelaskan, tingkat penjualan jasa ticketing, tour dan travel pada mudik dan libur Lebaran tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 30 persen.
“Kalau tahun lalu, secara umum, baik transportasi, tour maupun ticketing mencapai 30 persen, kalau sekarang hampir 40 persen lebih,” katanya.
Leni, pengusaha jasa travel lain mengatakan, persaingan penjualan tiket, paket tour dan travel dewasa ini cukup tinggi dengan pengusaha lain, ditambah semakin menjamurnya jasa penjualan travel online membuat persaingan semakin kencang.
Dikatakan, migrasi dari penjualan offline menjadi online, bukannya tidak dilakukan, tapi lagi-lagi kemampuan promosi juga menjadi salah satu kendala, sehingga dibutuhkan kemampuan marketing cukup tinggi.
“Selain offline, penjualan online juga kita lakukan, tapi itu juga tidak cukup, kemampuan marketing juga harus kencang, karena persaingan juga tinggi,” katanya.
Lihat juga...