1,3 Juta Penduduk Jabar Belum Miliki KTP-El

BANDUNG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat, mencatat sebanyak 1,3 juta penduduk di Jabar belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

“Kini yang belum melakukan perekaman tinggal 1,3 jutaan,” ujar Kepala Disdukcapil Jabar, Abas Bashari, di sela Sosialisasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Gubernur Jabar 2018 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Kota Bandung, Kamis (31/8/2017).

Menurutnya, mayoritas penduduk yang belum merekam KTP-el berada di pelosok-pelosok wilayah. Selain itu, faktor kesehatan menjadi salah satu penghambat belum rampungnya perekaman. Di sisi lain, peralatan penunjang perekaman KTP-el pun sering bermasalah.

Untuk mempercepat, Disdukcapil Jabar bersama kabupaten/kota berupaya dengan menerapkan langkah jemput bola ke masyarakat. Akhir pekan pun menjadi alternatif bagi Disdukcapil, untuk membuka layanan perekaman di tempat-tempat pusat aktivitas warga.

“Mereka kan dikejar, dengan alat pakai motor, kita datangi satu per satu warga. Orang-orang yang sakit, stroke, didatangi, kita foto,” katanya.

Abas menambahkan, dari total wajib KTP-el di Jabar sebanyak 31 juta orang, sementara yang telah mengantongi mencapai 28 juta orang. Untuk sisanya ada yang mengalami gagal rekam, belum melakukan perekaman, dan belum cetak.

Meskipun begitu, Abas optimistis perekaman dan pencetakan KTP-el akan tuntas tahun ini, meski tidak 100 persen. Terlebih, penduduk wajib KTP-el jumlahnya terus bertambah setiap hari.

Kan yang dewasa tiap hari nambah, jumlahnya banyak di setiap kabupaten/kota. Tapi, semester ini saja sudah 850.000-an, percepatan bisa selesailah,” kata dia.

Lihat juga...