Agung Setiono Latih Siswa SD Ponorogo Jadi Atlet Panahan

PONOROGO —- Sekumpulan pelajar terlihat membawa busur dan anak panah di Lapangan Jalan Menur, Ponorogo, selang beberapa saat mereka mulai menarik anak panah menuju sasaran dipandu oleh seorang pelatih, Jumat (11/8/2017).

Pelatih tersebut bernama Agung Setiono (28 tahun) warga Sumoroto yang sejurus kemudian terlihat sibuk mengarahkan anak didikannya. Mulai dari cara menarik anak panah, posisi berdiri, letak tangan dan target yang harus dituju.

Karena tertarik dengan olahraga yang disenangi Nabi Muhammad, ia mulai memegang busur dan anak panah sejak kelas 2 SD hingga saat ini.

Dari hobbynya ini, ia meraih berbagai juara. Prestasi yang diraihnya antara lain mulai dari arena kejuaraan Malaysia 2008 Asian University Game, PON 2012 Riau dan Kejurnas Prapon.

Terakhir pada 2013, ia memutuskan menjadi pelatih panahan bagi atlet di Ponorogo. “Di sini ada 30 anak didik yang aktif belajar panahan,” jelasnya kepada Cendana News di lokasi.

Anak didiknya terdiri dari pelajar tingkat SD hingga masyarakat umum yang tergabung kedalam Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Ponorogo.

Persiapan sebelum ikut latihan harus memiliki alat memanah mulai dari busur dan anak panah, finger tap, arm guard dan chest guard. Latihan dilakukan setiap hari kecuali hari Senin, mulai pukul 15.00 WIB-selesai.

“Saat hari libur, mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai,” ujarnya.

Agung pun dengan telaten melatih anak didiknya, banyak awalnya yang sering kejepret tali busur. Beruntung tidak ada anak didiknya yang cedera saat latihan.

“Biasanya butuh waktu 6 bulan sampai benar-benar bisa,” terangnya.

Ia berharap olahraga panahan ini diminati masyarakat. Selain itu juga sudah mendapatkan fasilitas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berupa lapangan sebagai tempat latihan.

Lihat juga...