Anak Dhuafa Ini Sukses Tempuh Pendidikan di Al-Azhar Mesir
PONOROGO —- Menjadi anak dhuafa memang bukanlah pilihan, namun hal ini tidak menyurutkan semangat Ahmad Yasin (22 tahun) warga Ponorogo untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin.
Jalan yang dilaluinya pun tidak mudah, sejak kecil ia sudah dekat dengan Alquran. Tak mengherankan kini ia sudah hafal Alquran. Hafalannya yang mengantarkannya ke masa depan yang lebih baik.
Dengan usahanya yang keras, ia mendapat bantuan dari Yayasan Amanah Insan Madani untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Meski awalnya berat, setiap proses dalam menempuh pendidikan di negeri orang tidaklah mudah.
“Ini lah pengalaman saya, kini dari Yayasan ada program baru namanya Anak Petani Cerdas,” jelasnya kepada Cendana News, Kamis (10/8/2017).
Program ini baru pertama kali diadakan di Indonesia, dan Ponorogo terpilih sebagai kota pertama. Mengingat di bumi reog terdapat pondok modern Gontor yang sudah terbukti kualitasnya.
Program ini membidik generasi muda untuk memperoleh pendidikan sebaik mungkin namun tidak lepas dari ajaran agama Islam.
“Seleksi akan kami lakukan mulai September mendatang, pesertanya dari siswa kelas 4-5 SD/MI,” terangnya.
Di Ponorogo sendiri total terdapat 766 SD dan MI. Nantinya akan disaring dan didapatkan lima orang anak sebagai perwakilan tiap kabupaten. Anak yang terpilih akan disekolahkan secara gratis mulai dari SMP hingga Perguruan Tinggi.
“Kalau dasarnya agamanya bagus dan hafal Alquran nanti kami kirim ke Al-Azhar, semua gratis ditanggung yayasan,” tuturnya.
Program ini diharapkan nantinya mampu mencetak generasi muda yang memiliki jiwa sosial namun tidak melupakan dakwah.