Dua Nagari di Sumbar Mandiri Pangan
SIMPANG EMPAT — Dua nagari atau desa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi daerah mandiri pangan di Sumbar.
Ia menambahkan dua nagari mandiri pangan itu adalah Nagari Kinali, dan Nagari Desa Baru.
Menurutnya pogram inovatif gerakan kemandirian pangan ini diimplementasikan dalam tiga bentuk kegiatan.
Di antaranya Gerakan Integrasi Pemanfaatan Pekarangan dan Sektornya (GIPPS), Gerakan Integritas Nagari Mandiri Pangan (GIN-MP) dan Gerakan Otorisasi Cadangan Pangan (GOCAP).
“Mandiri pangan ini memiliki beberapa indikator yakni indikator kesehatan, ketersediaan air bersih, tenaga kesehatan, ada tidaknya jamban, ketersediaan toko serta akses lainnya,” sebutnya.
Ia mengemukakan kebijakan ketahanan pangan diantaranya, ketersedian pangan dan kerawanan pangan dengan kegiatan penanganan daerah rawan pangan, begitu juga terkait program diversifikasi konsumsi pangan.
Salah satu kegiatannya adalah optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan pelatihan pengolahan pangan lokal bagi kelompok masyarakat, terutama kelompok wanita.
Kemudian mengoperasionalkan pembangunan dalam rangka mengembangkan sistem ketahanan pangan baik ditingkat nasional maupun ditingkat masyarakat.
Pangan dalam arti luas mencakup pangan yang berasal dari tanaman, ternak dan ikan untuk memenuhi kebutuhan atas karbohidrat, protein lemak dan vitamin serta mineral yang bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan manusia.
Ia menjelaskan ketahanan pangan diartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup. Tersedia setiap saat di tengah masyarakat dan mudah memperoleh, aman dikonsumsi dan harga yang terjangkau.