India Tujuan Potensial Ekspor Bungkil Kopra Sulut

MANADO – India tujuan potensial ekspor bungkil kopra asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyusul permintaan terus berdatangan ke wilayah itu.

“Hampir setiap bulan, Sulut mengekspor bungkil kopra ke India,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Jenny Karouw di Manado, Senin.

Jenny mengatakan pada semester pertama tahun 2017, bungkil kopra yang diekspor ke India sebanyak 21.750 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 4,01 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Dia mengatakan India sudah dikenal sebagai pasar potensial bagi komoditas unggulan Sulut.

“Bungkil kopra yang diekspor ke negara tersebut telah melalui proses pengolahan minyak goreng yang dilakukan pabrik pengolahan di Sulut,” ujarnya.

Bungkil kopra itu diminati pasar internasional, katanya, padahal banyak masyarakat Sulut yang tidak memanfaatkan produk tersebut.

“Kebanyakan dalam proses pembuatan minyak kelapa, bungkilnya hanya dibuang begitu saja, padahal mampu memberikan nilai cukup besar bagi petani kelapa atau daerah,” kata dia.

Disperindag akan terus memfasilitasi petani kelapa dan pengekspor agar terus berinovasi dengan produk turunan kelapa.

“Produk turunan kelapa jika dikembangkan akan memberikan ratusan produk, namun di Sulut saat ini yang diekspor baru minyak kelapa kasar, minyak goreng, kopra, bungkil dan tepung kelapa,” ujar Jenny.

Tahun-tahun sebelumnya bungkil kopra asal Sulut juga diekspor ke Singapura, Tiongkok, Korea Selatan dan Afrika Selatan. (Ant)

Lihat juga...