Mekanisasi Solusi Berkurangnya Buruh Tani

YOGYAKARTA – Mekanisasi alat pertanian menjadi jawaban untuk mengatasi persoalan semakin berkurangnya tenaga kerja di sektor pertanian saat ini. Penyediaan prasarana berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) juga diharapkan dapat menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda untuk ikut terjun dan menggeluti dunia pertanian. 

Hal demikian dikatakan Komis IV DPR RI, Siti Hediati Haryadi, Titiek Soeharto, dalam sambutan penyaluran bantuan alsintan bagi para kelompok tani di Kabupaten Bantul, di Balai Desa Poncosari, Srandakan, Bantul, Selasa (8/8/2017).

Dalam kesempatan itu, Titiek Soeharto menyerahkan secara simbolis 53 unit alsintan, terdiri dari 22 traktor, 16 pompa air, 5 transplanter, 4 combine harvester dan 6 power thraser kepada sejumlah kelompok tani di Bantul. Selain itu, juga diberikan 1500 bibit pohon kepada sejumlah Pokdawis.

Titiek Soeharto juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah Bantul yang telah berupaya meningkatkan kemampuan para petani, baik dengan pembentukan karang taruna tani, sekolah tani, hingga latihan pengelolan alsintan, dan lain-lain.

“Semoga alsintan ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar bisa mendukung target peningkatan produksi pertanian sebagaimana diharapkan pemerintah,” ujar Titiek.

Sementara itu, Bupati Bantul, Suharsono, mengaku terus berupaya memajukan dunia pertanian di Kabupaten Bantul. Hal itu dilakukan mengingat semakin meningkatnya kebutuhan komoditas beras setiap tahun. Di 2017, ini, pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pertanian bahkan menargetkan mampu menghasilkan gabah sebanyak 198 ribu ton dari lahan seluas 28 ribu hektare.

Lihat juga...