Pakan Ikan Mahal, Petani Berharap Ada Subsidi
SLEMAN — Di hadapan Anggota Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi SE atau akrab disapa Titiek Soeharto, sejumlah pelaku usaha budidaya perikanan di Sleman, mengeluhkan berbagai kendala yang dihadapi dalam mengembangkan sektor perikanan.
Mereka yang tergabung dalam berbagai Kelompok Petani Ikan (KPI) juga berharap mendapatkan dukungan, solusi sekaligus bantuan pada Putri Presiden RI ke 2 HM Soeharto itu.
Ketua Forum Kelompok Petani Ikan Kecamatan Moyudan, Sleman, Suyatno, mengeluhkan mahalnya harga pakan ikan saat ini. Padahal 80 persen modal usaha budidaya perikanan berasal dari kebutuhan pakan ikan.
Selain mengakibatkan penurunan jumlah keuntungan para petani, mahalnya pakan ikan itu juga menjadi salah satu faktor penghambat usaha perikanan.
“Mahalnya harga pakan ikan ini membuat keuntungan dan pendapatan petani jauh menurun. Karena itu kami mengusulkan agar harga pakan ikan dapat disubsidi sebagaimana subsidi pupuk bagi petani. Kami berharap agar ibu Titiek Soeharto dapat mendorong hal ini,” ujarnya dalam kegiatan Temu Wicara bersama Anggota Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto bertempat di KPI Mina Sekawan, Dusun Kruwet, Sumberagung, Moyudan, Sleman.
Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suwandi Aziz, yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut juga mengungkapkan belum maksimalnya pengembangan potensi perikanan khususnya sistem Minapadi di Kabupaten Sleman.
Dari sekitar 2500 hektar potensi yang ada, baru sekitar 100 hektar lahan pertanian yang dikembangkan sebagai kawasan Minapadi.
“Minapadi merupakan program utama di sektor perikanan Kabupaten Sleman saat ini. Selain potensinya sangat besar, Minapadi juga terbukti mampu meningkatkan kualitas tanaman padi serta menambah pendapatan petani. Kami berharap ibu Titiek Soeharto dapat turus mendorong petani kita mengembangkan sistim minapadi ini. Termasuk dalam melakukan terobosan-terobosan baru di bidang perikanan,” katanya.