Penyaluran Kredit di Balikpapan Meningkat 3 Persen
BALIKPAPAN — Penyaluran kredit perbankan semester I tahun 2017 di Kota Balikpapan menunjukkan pertumbuhan 3 persen dengan total kredit yang tersalurkan sebesar Rp23,47 triliun. Tumbuhnya penyaluran kredit itu sejalan dengan kondisi perekonomian di daerah yang mulai membaik, setelah di tahun 2016 mengalami perlambatan dalam penyaluran kredit.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Suharman Tabrani, menuturkan membaiknya prospek perekonomian Kalimantan Timur dipastikan akan berdampak pada penyaluran kredit sejumlah perbankan. Itu terbukti tumbuhnya penyaluran kredit di Balikpapan, setelah sepanjang 2016 mengalami perlambatan.
“Semester I ini tumbuh 3 persen, kondisi perekonomian Kaltim membaik begitu pula dengan kinerja penghimpunan dana perbankan di Balikpapan yang mulai mengalami peningkatan sejak akhir 2016,” terangnya, saat memaparkan Kinerja Perbankan Semester I/2017, di Balikpapan, Rabu (23/8/2017).
Menurutnya, pertumbuhan kredit terbesar ditopang oleh sektor pertanian yang mencatat pertumbuhan sebesar 22,79 persen, diikuti sektor konsumsi dan kontruksi. “Sektor pertanian mendominasi dalam pertumbuhan kredit, kemudian disusul oleh konsumsi dan konstruksi,” ungkapnya.
Namun demikian, rasio kredit macet masih tercatat dua digit hingga semester I/2017. Kantor Perwakilan Bank Indonesia mencatat rasio kredit macet gross pada periode tersebut mencapai 12,5 persen.
“Memang besaran NPL belum berkurang, tapi bukan berarti perbankan tidak berupaya memperbaiki kualitas kredit. Restrukturisasi tidak bisa selesai dengan cepat, apalagi kalau sampai harus melelang agunan pada saat perekonomian belum sepenuhnya pulih,” tandas Suharman.