Saksi Ahli Patahkan Bukti Herman Jumad Lakukan Pembunuhan
MAUMERE –– Kesaksian yang diberikan seorang saksi ahli dari tiga orang saksi yang diajukan tim pembela dalam sidang Peninjauan Kembali putusan hukuman mati yang dijatuhkan kepada terdakwa Herman Jumat Masan mematahkan bukti yang disampaikan hingga terdakwa divonis hukuman mati.
Saksi ahli dari kedokteran Prof.dr Gatot S.Lawrence dalam sidang di Pengadilan Negeri Maumere Kamis (3/8/2017) mengatakan, bahwa sebab kematian korban Mery Grace tidak disebutkan bahkan bukti-bukti bahwa korban dibekap tidak benar.
Sore usai sidang kepada Cendana News di gedung pengadilan Gatot menyampaikan bahwa dalam sidang tersebut dirinya mempersoalkan penyidik dalam membuat visum harus ada dua hal yang penting yakni sebab kematian dan identifikasi korban.
“Penyidik hanya mengenditifikasi saja dan mengatakan korban merupakan seorang perempuan. Namun siapa dia tidak disebutkan.dan penyebab kematian juga tidak disebutkan sehingga dalam sidang tadi saya urutkan kenapa korban meninggal,” ungkapnya.
Visum Et Repertum (VET) sangat penting sebab penyidik tidak mengetahui penyebab kematian terang Gatot, makanya dalam KUHAP pasal 133 kepolisian atau penyidik harus meminta pihak professional dalam hal ini pihak kedokteran untuk melakukan analisa dan membuat perkara jadi terang.
“Maka minimal ada dua hal yang harus diolah yakni sebab kematian dan identifikasi untuk bayi pertama, bayi kedua dan ibunya sendiri Mery Grace,” sebutnya..
Untuk bayi pertama yang meninggal jelas Gatot, disebutkan korban meninggal diduga dibekap tapi tidak ada bukti yang memperkuat itu sementara anak kedua yang juga dikatakan dibekap sehingga meninggal bukti-buktinya tidak ada bahkan ibunya yang meninggal karena dicekik tidak ada bukti sama sekali.
Dalam kronologis dan fakat-fakta persidangan pun sebutnya, diterangkan bahwa anak kedua yang lahir bulannya belum cukup (Imatur) dan ada bukti kehamilan, plasenta yang tertinggal sehingga bisa melahirkan dengan mudah.
“Jadii bukan saya karang-karang tapi fakta di persidangan tetapi saya menjelaskan secara ilmu pengetahuan sebab kenapa Mery Grace meninggalnya lama karena pendarahannya perlahan,” paparnya.