Sejumlah Desa di Barito Utara Terendam Banjir

MUARA TAWEH — Sejumlah desa di dataran rendah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Barito setelah hujan dengan curah yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir turun di wilayah itu.

“Saat ini banjir mulai merendam jalan kawasan tempat tinggal kami di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru,” kata seorang warga Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Irwansyah, Sabtu (19/8/2017) pagi.

Kelurahan Jambu yang terendam banjir yakni di Manggala RT 05, RT 06 dan RT 07, dengan ketinggian air berkisar 20 centimeter hingga 1 meter.

“Banjir mulai menggenang kawasan ini sejak Jumat (18/8) sore dan hingga kini air terus naik secara perlahan. Saat ini warga mulai berkemas-kemas untuk mengangkut sejumlah barang rumah tangga ke tempat yang lebih aman dari banjir musiman ini,” kata Irwansyah.

Selain merendam sejumlah desa di Kecamatan Teweh Baru, banjir juga dipastikan merendam sejumlah kawasan yang berada di pinggiran Sungai Barito di antaranya Kecamatan Lahei, Teweh Tengah dan Montallat.

Sementara, berdasarkan pantauan di lapangan Sabtu pagi, untuk dalam kota Muara Teweh, sejumlah rumah dan jalan yang berada di dataran rendah juga mulai terendam banjir seperti sebagian Jalan Imam Bonjol dan Jalan Merak serta Jalan Dahlia Gang Paraguay, “Banjir sangat cepat, kemarin malam banjir masih belum sampai jalan, namun pagi ini jalan tempat tinggal kami sudah tergenang banjir,” kata warga Jalan Imam Bonjol Muara Teweh, Hamsi.

Sejumlah jalan yang terdampak banjir di Muara Teweh pada pagi ini masih bisa dilewati kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat.

Lihat juga...