Tanah Longsor, Petugas Pertolongan Keluarkan 45 Mayat di India

NEW DELHI – Pekerja pertolongan India termasuk satuan dari Angkatan Darat dan personel pasukan tanggap-bencana, mengeluarkan 45 mayat dari timbunan tanah longsor di Negara Bagian Himachal Pradesh, India Utara.

Tanah longsor tersebut menimbun dua bus penumpang di Desa Urla, Kabupaten Mandi, sekitar 177 kilometer di sebelah utara Shimlah, Ibu Kota Himachal Pradesh.

“Sejauh ini, kami telah menerima 45 mayat dari bawah timbunan tanah,” kata Sandeep Kadam, Wakil Komisaris Mandi, Senin pagi. “Operasi pencarian masih berlangsung untuk menemukan lebih banyak mayat.” Tanah longsor itu, yang dipicu oleh hujan lebat, menimbun satu jalan raya yang dikenal dengan nama Pathankot-Mandi, mengubur dua bus, dua mobil dan satu sepeda motor.

Menurut beberapa laporan, tanah longsor tersebut meruntuhkan batu besar dan bebatuan lain yang menimpa bus tersebut dan mendorongnya ke dalam jurang.

Meskipun hujan kadang-kala turun, petugas pertolongan terus bekerja dan menggunakan sekop serta tangan kosong untuk memindahkan batu, batu besar serta tanah yang mengubur bus itu. Mereka mengeluarkan mayat yang terjebak di dalam bus dan membawanya ke kamar mayat.

“Semua mayat tersebut telah disimpan di satu rumah sakit yang berdekatan dan pemerintah sedang berusaha mengidentifikasi mereka,” kata seorang pejabat kesehatan.

Pemerintah khawatir masih banyak mayat yang tertimbun di bawah tanah longsor.

Sejauh ini, tidak jelas berapa orang yang melakukan perjalanan dengan naik bus itu.

Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan duka atas jatuhnya korban jiwa tersebut.

“Dengan ditandai oleh hilangnya nyawa akibat tanah longsor yang berkaitan dengan peristiwa di Kabupaten Mandi (Himachal Pradesh), belasungkawa saya bersama keluarga orang yang meninggal,” kata Modi.

Lihat juga...