Potensi Ekonomi, Waduk Balang TonjongTerbengkalai
MAKASSAR — Hari masih pagi ketika Cendana News melintasi kawasan Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Di dekat perumnas itu ada sebuah waduk yang yang luasnya hampir sama dengan lapangan sepakbola. Sayang keadaan waduk Balang Tonjong itu memprihatinkan dan terkesan pemerintah tidak peduli terhadap konservasi waduk.
Waduk itu dibilang terbengkala, sudah tampak pada sebagian permukaan airnya tertutup tanaman eceng gondok. Di atas pemrukaan air terdapat keramba-keramba yang tak terurus. Bagi warga setempat pemandangan yang tidak elok ini sudah lama dirasakan.
Menurut M Jihadul Arifin, salah seorang warga yang bermukim di daerah tersebut sejak dirinya bermukim sejak 1990, situasinya sudah seperti itu. Dia tidak pernah melihat adanya upaya pemerintah terhadap konservasi pada waduk tersebut.
“Sejak sepuluh terakhir ini Waduk Balang Tonjong itu seperti awut-awutan dengan ditumbuhi tanaman liar di bagian tepinya,” ungkap Jihadul pada Cendana News di rumahya, Kamis (2/08/2017).
Ternyata setelah kami mengeliingi waduk masalah konservasi bukan hanya soal permukaan airnya saja yang ditanammi oleh tanamman eceng gondok, Bahkan sisi barat dari waduk digunakan untuk perluasan Pasar Antang dan juga ditempatti pedagang kaki lima.
Akibatnya waduk ini mengalami pendangkalan akibat ditimbun. Sehingga waduk ini seperti kehilangan fungsi sebagai daerah tadah hujan. Ketika musim hujan berlangsung jalan di sepanjang waduk terendam air.
Jihad juga bercerita ketika musim hujan airnya yang meluber ke jalan, sehingga sewaktu dia melewati jalan tersebut saat musim hujan mengalami kesulitan.