Warga Desa Lembah Gelar Upacara Kemerdekaan di Sawah

PONOROGO – Layaknya perayaan Kemerdekaan RI, sebanyak 2000 petani warga Desa Lembah Kecamatan Babadan menggelar upacara. Namun ada yang unik, tempat yang dijadikan upacara berada di areal persawahan.

“Ini merupakan kali kedua kami menggelar upacara di sawah,” jelas Kepala Desa Lembah, Anton Wicaksono kepada Cendana News di lokasi, Kamis (17/8/2017).

Menurut Anton, pemilihan tempat upacara di sawah karena mayoritas pekerjaan warga Desa Lembah sebagai petani. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat memupuk rasa nasionalisme warga terutama bagi para petani.

“Hal ini untuk memupuk rasa nasionalisme warga dan juga untuk menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.

Anton menambahkan dalam pelaksanaan upacara ini dibutuhkan waktu lima hari sebagai persiapan. Pasalnya, peserta upacara membludak hingga 2000 orang.

“Tidak mudah mengatur 2000 orang, butuh persiapan khusus,” tuturnya.

Dalam acara ini berbagai kalangan masyarakat dilibatkan tidak hanya petani, mulai dari pelajar, karang taruna, tokoh masyarakat dan purna TKI. “Masyarakat pun antusias mengikuti upacara ini,” tukasnya.

Uniknya, saat upacara berlangsung, traktor digunakan sebagai mimbar, kepala desa selaku pembina upacara berdiri tegap di atas traktor. Warga pun tertib mengikuti upacara ini dengan khikmad meski terlihat pula beberapa ibu harus menenangkan anak yang rewel saat upacara berlangsung.

Selain itu, petugas bendera memakai pakaian petani lengkap dengan caping bundar dan sepatu boot. Warga pun juga tak kalah unik, semua peserta upacara memakai caping sebagai pengganti topi.

Salah satu warga, Risa, menuturkan dirinya bangga termasuk salah satu peserta upacara. Meski harus merasakan panas saat upacara di sawah, tapi tidak menyurutkan semangat untuk mengikuti upacara HUT RI ke-72.

Lihat juga...