Atlet Pelatnas Dominasi Kejurnas Wushu
JAKARTA – Atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dominasi kategori taolu atau seni yang diperebutkan di hari kedua Kejuaraan Nasional 2017 Wushu di Mahaka Square, Jakarta, Jumat (27/10/2017). Para pemain pelatnas mendapatkan empat emas dari lima emas yang diperebutkan.
Nomor-nomor yang dikuasai adalah jian shu putri, jian shu putra, dao shu putri dan taiji jian putri. Hanya dao shu putra yang lolos dari tangan para pemain pelatnas, namun hal itu pun dikarenakan di nomor tersebut pelatnas tidak menurunkan para pemainnya.
Sementara itu, untuk kategori Sanda (tarung) pada hari kedua memainkan pertandingan putaran perempat finalnya. Tercatat ada tiga pemain pelatnas yang bertanding, mereka adalah Yusuf Widiyanto (56 kg putra), Hendrik Tarigan (65 kg putra) dan Puja Riyana (70 kg putra).
Dalam kejuaraan yang sekaligus merupakan test event road to Asian Games 2018 tersebut, para pemain tersebut melaju ke semifinal setelah mengalahkan lawan-lawannya di fase delapan besar dengan mudah.
Yusuf berhasil menumbangkan pemain Jambi Juhari Tahersyah dengan hasil poin terpaut jauh (WPD). Hendrik memperoleh kemenangan atas wakil Sumatera Barat Robby Ramadhan akibat pelanggaran di arena (DF). Adapun Puja, berhasil memastikan langkahnya seusai mengalahkan atlet Aceh Muhammad Khadafi, juga dengan hasil poin terpaut jauh (WPD).
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Iwan Kwok menilai para atlet pelatnas termotivasi bermain di Kejurnas karena ajang ini diikuti banyak pewushu dari daerah dan sasana wushu yang punya kualitas tidak jauh berbeda.
“Mereka tampil all out demi menjaga kredibilitas sebagai atlet pelatnas. Meski demikian, kami juga melihat ada beberapa bibit potensial yang bisa ditarik untuk pelatnas Asian Games,” ucap Iwan di lokasi kejurnas, Jumat (27/10/2017).