Banjir Terjang Belasan Hektare Sawah Bengkulu

BENGKULU — Belasan hektare sawah di Kota Bengkulu rusak karena banjir yang mulai merendam sejumlah lokasi sejak Senin malam.

“Padahal tinggal satu bulan lagi panen, sawah saya ada satu hektare di Kelurahan Tanjung Agung,” kata salah seorang petani, Tn Haksa di Bengkulu, Selasa (10/10).

Di Kelurahan Tanjung Agung ini lanjut dia ada sekitar delapan hektare sawah petani, rata-rata umur tanam dua sampai tiga bulan.

“Walaupun tidak habis disapu banjir, tapi padinya jadi busuk akibat terendam, kami harus menanam ulang. Saya kira akan terendam sampai dua hari ke depan,” kata dia.

Akibatnya Haksa mengalami kerugian sekitar Rp3 juta, yakni biaya benih padi, pupuk dan perawatan selama masa tanam.

Dia berharap kedepannya bencana banjir ini dapat ditanggulangi, apalagi daerah tersebut memang merupakan salah satu lokasi langganan banjir.

“Ini banjir kiriman dari hulu Sungai Muara Bangkahulu yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah, semoga saja pemerintah bisa membantu kami diwaktu mendatang,” ucapnya.

Selain di Kelurahan Tanjung Agung, daerah pertanian padi yang juga ikut terendam banjir di Kota Bengkulu yakni di Kelurahan Rawa Makmur.

“Di sini ada belasan hektare, saya punya dua hektare lahan, tapi saat ini sebagian baru masuk masa tanam, baru ditanam sudah kena banjir,” kata salah seorang petani setempat, Tn Damsi (Ant).

 

Lihat juga...