Namur Jadi “Sister City” Bandung

“Saya datang ke sini membawa tiga misi yaitu penandatangan “sister city”, meresmikan pusat promosi produk UKM yang dikenal dengan Little Bandung Mobile, dan Europalia,” ujarnya.

Mengenai sejarah sister city antara Namur dan Bandung, Riwan Kamil mengatakan bahwa Putri Kerajaan Belgia Astrid Josephine tahun lalu mengadakan kunjungan ke Kota Bandung. Pada saat itu Putri Astrid membawa pengusaha dari Belgia yang menjadi inspirasi bagi Ridwan Kamil untuk membuka Little Bandung di Belgia dan dipilih kota Namur yang berjarak satu jam perjalanan darat dari Brusel yang dapat menjadi pintu masuk produk-produk dari Bandung ke Belgia dan juga Eropa.

Pada kesempatan itu juga diresmikan Little Bandung Mobile yang memromosikan berbagai produk UKM asal Bandung yang dipamerkan di antaranya aneka perhiasan, batik, sepatu, kerajinan, dan makanan yang digelar di kompleks kantor Wali Kota Namur.

Sementara itu Miya Panama yang bersuamikan pria Belgia dan menetap di Namur selama 10 tahun mengatakan bahwa ia senang dan bangga dengan adanya kerja sama Sister City antara kota Namur dan Bandung dan juga diresmikannya Little Bandung Mobile di Namur. “Saya bersedia membantu dan ikut dilibatkan terkait berdirinya Little Bandung di Namur,” ujar istri Amin Dominique Bodart dan ibu dari Amelie.

Pada acara pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan seniman asal Bandung yang membawakan rampak kendang yang menarik perhatian masyarakat kota Namur (Ant).

Lihat juga...