Penyerahan Perbup Desa Pemekaran, Dinilai Politis

“Saya ingin melihat dari dekat desa persiapan tersebut seperti apa, kantornya juga sudah ada atau belum. Serta mendengar langsung dari masyarakat terkait sudah ditetapkan desa mereka menjadi desa persiapan,” ungkapnya.

Sebagai bupati saat kunjungan tersebut dirinya juga menyampaikan syarat-syarat apa saja yang harus dilakukan dan dikerjakan agar bisa menjadi desa definitif dan juga membuka dialog dengan masyarakat tentang berbagai permasalahan.

“Saat kunjungan saya membuka dialog menanyakan apa harapan masyarakat kepada pemerintah ataukah ada persoalan yang dihadapi agar disampaikan. Sebab dengan begitu saya bisa langsung mendengar dari masyarakat,” terangnya.

Kalau hanya sekadar menyerahkan peraturan bupati, lanjutnya, tentu tidak perlu bupati turun dan menyerahkan surat keputusan tersebut. Sebab lebih baik menyuruh camat saja yang mengantarkan atau suruh saja orang dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang antar atau pihak desa yang mengambilnya sendiri.

“Tapi kalau tidak mengantar langsung saya tidak tahu kondisi di desa tersebut seperti apa dan kesiapannya sudah sejauh mana. Saya targetkan paling lama bulan November 2017 sudah selesai diserahkan semua,” pungkasnya.