Serangan Bom Bunuh Diri Hantam Markas Tentara Yaman
ADEN – Seorang pelaku bom bunuh diri menyerang markas pasukan keamanan Yaman yang didukung Uni Emirat Arab (UAE) di Provinsi Abyan, Yaman Selatan, Senin (23/10/2017) pagi.
Serangan tersebut menewaskan lima prajurit dan melukai tiga orang lainnya.”Mula-mula, seorang pembom bunuh diri meledakkan satu mobil yang diisi peledak di dekat markas tentara Yaman yang didukung UAE di Kabupaten Mudiyah di Provinsi Abyan, untuk membuat jalan buat sejumlah penyerang untuk memulai serangan mereka,” kata pejabat militer setempat yang tak ingin disebutkan jatidirinya.
Empat penyerang, yang bersenjatakan sabuk peledak, tewas oleh tentara setelah mereka gagal meledakkan diri mereka di depan markas keamanan di Kabupaten Mudiyah. Al-Qaida di Jazirah Arab (AQAP) beberapa menit setelah pemboman bunuh diri itu mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa bentrokan bersenjata masih berlangsung di daerah tersebut.
Warga setempat mengatakan suara ledakan keras terdengar dan pertempuran dengan senjata senapan dan rompi peledak, dan pasukan keamanan berkecamuk di sekitar markas keamanan itu.
Sementara dari medis di rumah sakit publik di Mudiyah menyebut, ada mobil ambulans membawa lima mayat prajurit yang tewas dan sebanyak tiga lagi dengan luka kritis ke pusat medis setelah serangan tersebut.
Pasukan Al-Qaida meningkatkan serangan gerilya mereka terhadap pos pemeriksaan keamanan di berbagai provinsi Yaman Selatan. Serangan dilakukan sebagai respon terhadap operasi yang dilakukan pasukan pemerintah dukungan UAE terhadap tempat persembunyian gerilyawan di negara Arab yang dirongrong perang tersebut.
Pada September, pasukan pemerintah Yaman dan pasukan bersenjata UAE yang beroperasi di Provinsi Aden, Yaman Selatan, melancarkan serangan baru anti-teror untuk mengusir petempur Al-Qaida dari kubu mereka di Provinsi Abyan, yang bertetangga di Yaman Selatan.