Filipina Dorong KTT Asean Bahas COC LCS

MANILA – Pemerintah Filipina sebagai tuan rumah KTT Asean ke-31 mengharapkan adanya pembahasan lanjutan untuk proses penyelesaian Tata Perilaku (code of conduct/CoC) untuk penanganan kasus sengketa wilayah di Laut China Selatan (LCS). KTT ke-31 Asean dan rangkaian pertemuan lainnya digelar Manila, Filipina pada 10-14 November 2017.

“Kami mengharapkan adanya pembahasan tentang penyelesaian CoC tentang sengketa Laut China Selatan berdasarkan kerangka kerja yang telah disepakati bersama,” kata Plt. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Robespierre Bolivar, Jumat (10/11/2017).

Pada pertemuan Menlu Asean ke-50 pada awal Agustus 2017, negara-negara Asean dan China telah mencapai kesepakatan mengenai Kerangka Kerja tentang pembentukan tata perilaku dalam penanganan sengketa wilayah di Laut China Selatan (CoC Framework on South China Sea dispute).

Bolivar juga menyampaikan bahwa pemerintah Filipina berharap pada KTT Asean-China ke-20 para pemimpin ASEAN dan China akan menyampaikan tentang proses dan kemajuan negosiasi yang telah dicapai terkait pembentukan tata perilaku dalam penanganan sengketa wilayah di Laut China Selatan (CoC LCS).

“Kami berharap bahwa para pemimpin dalam pertemuan itu akan mengumumkan tentang tahap perundingan menuju kesepakatan pembentukan CoC meskipun kami tidak yakin hal itu akan terjadi tahun ini. Kami berharap para pemimpin (negara ASEAN dan China) akan mengumumkan kemungkinan pada tahun depan tentang proses penyelesaian CoC,” ujar dia.

Bolivar menyebut, pemerintah Filipina berupaya untuk mendorong pembahasan tentang peningkatan hubungan antara negara-negara Asean dengan China pada KTT Asean-China ke-20 tersebut. Sementara itu, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong percepatan proses pembahasan dan penyelesaian CoC tentang sengketa Laut China Selatan.

Lihat juga...