Komunitas Pelajar Jazz Trenggalek Unjuk Gigi di Ngayogjazz 2017
YOGYAKARTA — Panggung Serbu, yang merupakan salah satu panggung perhelatan musik Ngayogjazz 2017, menjadi ajang unjuk gigi sejumlah anak-anak muda pelajar komunitas Jazz Trenggalek dalam Festival Jazz terbesar di Yogyakarta, Sabtu (18/11/2017).
Di atas panggung ber-background mobil itu, mereka nampak tampil percaya diri. Selama 45 menit, mereka yang tergabung dalam dua grup band yakni Passion Band dan Magnifico Band, tampil apik dengan menyuguhkan lima buah lagu.
Baca: Ngayogjazz 2017 Angkat Tema Kemuliaan dan Perjuangan
Lagu berjudul “Don’t Get Around Much Anymore” milik Duke Ellington dan Bob Russell menjadi salah saat judul lagu yang ditampilkan Passion Band. Sementara Magnifico Band, menampilkan sejumlah lagu salah satunya “So Danco Samba” ciptaan Antonio Carlos Jobim.
Mungkin tak banyak yang mengira, lagu jazz yang cukup sulit itu bisa dimainkan oleh sekumpulan anak-anak usia belia komunitas Jazz pelajar Trenggalek. Bagaimana tidak, mereka rata-rata masih berusia 13-15 tahun atau duduk di bangku SMP. Bahkan salah seorang di antaranya, masih berusia 12 tahun atau kelas 6 SD.
“Mereka memang belum lama mengenal Jazz. Selama ini mereka lebih banyak memainkan musik rock. Namun sedikit kita paksakan. Kenapa tidak musik jazz yang selama ini didominasi kaum dewasa, bisa dimainkan anak-anak pelajar,” ujar pengasuh Komunitas Jazz Trenggalek, Didik Sagita.
Didik, mengaku bangga pada sejumlah anak asuhnya itu. Meski baru pertama kali tampil dalam sebuah festival musik jazz, dengan persiapan hanya 3-4 bulan, mereka mampu tampil apik dan terlihat begitu bersemangat.